Ekonomi dan Bisnis

Semester I 2017, Laba Bersih BSDE Naik 144,6%

Tangerang – PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan lonjakan laba bersih hingga dua kali lipat di semester pertama tahun ini. Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp2,01 triliun atau naik 144,6 persen dibandingkan Semester I 2016 yang sebesar Rp821,8 miliar.

Direktur BSDE Hermawan Wijaya mengatakan, peningkatan laba bersih tersebut ditopang oleh pendapatan usaha di Semester I 2017 yang tercatat sebesar Rp4,21 triliun atau tumbuh 46,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya di periode yang sama sebesar Rp2,87 triliun.

Meskipun penjualan naik signifikan, namun, beban usaha hanya naik tipis dari Rp1 triliun pada Semester I 2016 menjadi Rp1,14 triliun pada periode yang sama tahun ini. Selain itu, beban bunga juga mampu ditekan menjadi Rp282,83 dari Rp320,94 miliar di Semester I 2017.

Kenaikan Pendapatan Usaha tersebut didorong oleh tingginya hasil marketing sales BSDE di tahun-tahun sebelumnya. Adapun raihan marketing sales sepanjang Semester I 2017 sebesar Rp2,5 triliun atau setara dengan 35 persen dari target marketing sales selama 2017 yang sebesar Rp7,2 triliun.

Menurutnya, penjualan residensial masih sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Secara lebih rinci, penjualan residensial di Semester I tahun ini mencapai Rp1 triliun. Sementara itu, penjualan produk komersial mencapai Rp631 miliar. Lalu penjualan ruko tercatat naik 7 persen menjadi Rp326,92 miliar.

Selain itu, BSDE juga membukukan penjualan lahan sebesar Rp840 miliar dari proyek joint venture dengan Mitsubishi Corporation, yang merupakan bagian dari penjualan lahan seluas 19 hektar atau senilai total Rp1,4 triliun, yang mana tahap pertama telah dibukukan pada kuartal terakhir tahun 2016.

BSDE memiliki neraca keuangan dan kas yang sehat. Kas BSDE meningkat Rp1,83 triliun, dari Rp3,57 triliun per akhir 2016 menjadi Rp5,40 triliun pada Semester I 2017. Sementara itu, Jumlah Aset juga melonjak Rp3,83 triliun secara year-to-date menjadi Rp42,12 triliun dan Jumlah Ekuitas naik Rp1,97 triliun menjadi Rp26,32 triliun pada Semester I 2017 dibanding periode akhir 2016 sebesar Rp24,35 triliun.

“Kawasan BSD City masih menjadi penopang utama penjualan perusahaan. Kami harapkan marketing sales akan lebih tinggi pada semester kedua ini seiring dengan makin kuatnya perekonomian dan rencana untuk meluncurkan proyek-proyek baru yang dinanti para konsumen,” ucap Hermawan. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

8 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

9 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago