Ekonomi dan Bisnis

Semester I-2016, Laba Kalbe Farma Tumbuh 7,8%

Jakarta–PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membukukan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun di semester I-2016. Jumlah tersebut naik ‎7,8% bila dibandingkan dengan perolehan diperiode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,06 triliun.

Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan Kalbe Farma, Vidjongtius mengatakan, perolehan itu didukung oleh pertumbuhan penjualan bersih sebesar 9,6% menjadi Rp9,55 triliun per Juni 2016, dari sebelumnya Rp8,72 triliun.

“Sejalan dengan membaiknya kondisi ekonomi Indonesia disertai dengan meningkatnya daya beli konsumen di semester pertama. Perseroan menunjukan pemulihan pertumbuhan penjualan bertahap dan marjin yang stabil,” kata Vidjongtius di acara ‘Institutional Investor Day dan Investor Day 2016‎‘ di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2016.

Posisi laba kotor sendiri menurut Vidjongtius, naik ‎8,5% menjadi Rp4,6 triliun, dengan rasio laba kotor terhadap penjualan menurun dari 49,3% menjadi 48,8%. Penurunan itu karena adanya pelemahan nilai tukar Rupiah dibandingkan 2015.

Dengan kinerja ‎positif sepanjang semester I-2016, sambung Vidjongtius, perseroan masih optimis bisa meraih target pertumbuhan laba bersih sebesar 8-10% hingga akhir tahun ini.

Sekedar informasi, sepanjang 2015, laba bersih Kalbe Farma turun 3% dibandingkan dengan pencapaian tahun 2014 yang sebesar Rp2,06 triliun. Ketidakstabilan nilai tukar rupiah dituding perseroan sebagai biang keladi dari anjlok bisnis farmasi.

Padahal dari sisi penjualan, Kalbe Farma mengalami kenaikan 3% dengan meraup penjualan bersih sebesar Rp17,88 triliun. (*) Dwitya Putra

 

 

Editor: Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Evelyn Halim, Dirut SG Finance, Raih Penghargaan Top CEO 2024

Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More

30 mins ago

Bos Sompo Insurance Ungkap Tantangan Industri Asuransi Sepanjang 2024

Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More

1 hour ago

BSI: Keuangan Syariah Nasional Berpotensi Tembus Rp3.430 Triliun di 2025

Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More

2 hours ago

Begini Respons Sompo Insurance soal Program Asuransi Wajib TPL

Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More

3 hours ago

BCA Salurkan Kredit Sindikasi ke Jasa Marga, Dukung Pembangunan Jalan Tol Akses Patimban

Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More

3 hours ago

Genap Berusia 27 Tahun, Ini Sederet Pencapaian KSEI di Pasar Modal 2024

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More

4 hours ago