News Update

Semen Indonesia Raih Penghargaan Subroto dari Kementerian ESDM

Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Pabrik Tuban berhasil meraih penghargaan Subroto Bidang Efisiensi Energi kategori Manajemen Energi pada Industri dan Bangunan Gedung sub kategori inovasi khusus (special submission) dari Kementerian ESDM.

Penghargaan Subroto merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian ESDM kepada para stakeholders serta mempromosikan keberhasilan penerapan efisiensi dan konservasi energi yang dimulai sejak tahun 2012.

Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan bahwa keberhasilan Semen Indonesia meraih penghargaan Subroto merupakan bukti nyata perusahaan yang telah melakukan berbagai inovasi di bidang konservasi dan efisiensi energi khususnya di Pabrik Tuban.

Lebih lanjut Hendi Prio Santoso mengatakan inovasi bidang konservasi dan efisiensi energi yang telah dilakukan perusahaan diantaranya pemanfaatan biomass dan limbah B3 sebagai bahan bakar alternatif untuk pengganti bahan bakar fosil, Pengoperasian WHRPG (Waste Heat Recovery Power Generation) sebagai pembangkit listrik yang berasal dari panas gas buang sebesar 30 MW, Pemakaian batubara rendah kalori (dibawah 4000 kkal) sebagai bahan bakar dan pembangunan Central Coal Storage untuk mengintegrasikan kualitas batubara, Modifikasi cyclone SP untuk optimasi pembakaran dan modifikasi peralatan lainnya yang hemat energi dan Peningkatan produksi Blended Cement melalui material ke-3 untuk mengurangi pemakaian clinker.

“Perseroan juga telah melaksanakan Sistem Manajemen Energi sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM no. 14 tahun 2012 tentang Manajemen Energi. Sejak tahun 2015, Perseroan telah memiliki Struktur Organisasi Tim Manajemen Energi yang bertugas untuk melaksanakan program konservasi dan efisiensi energi. Perseroan juga telah telah memiliki Manajer Energi dan Auditor Energi yang telah tersertifikasi oleh LSP HAKE dan setiap tahun telah melaporkan pemakaian energi ke Kementerian ESDM melalui POME (Pelaporan Online Manajemen Energi),” kata
Hendi di Jakarta, Jumat, 29 September 2018.

Dari hasil implementasi berbagai program tersebut pada tahun 2017 Semen Indonesia berhasil menurunkan intensitas pemakaian energi panas sebesar 18,8% (baseline tahun 2014) dan menurunkan intensitas pemakaian energi listrik sebesar 6,0% (baseline tahun 2014).

Implementasi program efisiensi energi juga berdampak langsung pada penurunan emisi gas CO2. Emisi gas CO2 yang bisa diturunkan hingga tahun 2017 sebesar 9,14% (baseline tahun 2014).

“Keberhasilan meraih penghargaan ini merupakan momentum yang tepat bagi perusahaan untuk lebih berperan aktif dalam menciptakan inovasi diberbagai bidang sehingga Perseroan selalu menjadi perusahaan yang unggul dan memiliki daya saing yang tinggi,” pungkasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Airlangga Beberkan Rencana Prabowo Terkait RI Gabung BRICS

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan Presiden Prabowo Subianto siap membawa Indonesia… Read More

52 mins ago

Optimisme Ekonom: Pemerintahan Prabowo Bisa Bawa Kinerja Pertamina Meroket

Jakarta - Kinerja Pertamina sepanjang Pemerintahan Jokowi dinilai sudah on the right track. Terkait itu… Read More

58 mins ago

Bank Raya Berhasil Bukukan Laba Rp33,9 Miliar di Kuartal III 2024

Jakarta - PT Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) berhasil mencatatkan laba bersih pada kuartal… Read More

1 hour ago

BEI Gelontorkan Capex Rp275 Miliar untuk Pengembangan JATS

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan telah menganggarkan belanja modal atau capital expenditure… Read More

3 hours ago

Jos! Sarana Global Finance Indonesia Masuk Jajaran Top 20 Financial Institutions Awards 2024

Jakarta - PT Sarana Global Finance Indonesia sukses masuk dalam jajaran “Top 20 Financial Institutions Award 2024”… Read More

4 hours ago

Dorong Kolaborasi Inovatif di Industri Jasa Keuangan, BNI Ventures Boyong 10 Startup Axel Arc

Jakarta – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui anak usahanya, BNI Venture,… Read More

4 hours ago