Selain akuisisi pabrik semen di Bangladesh, perseroan pun tengah mengincar beberapa perusahaan yang memiliki pabrik building material di Tanah Air. Malah, Yani menyebutkan ada lebih dari dua perusahaan yang sedang perseroan jajaki saat ini.
“Kita mungkin ada beberapa target company yang domestik juga mungkin ada. Kalau yang building material bisa saja tahun ini. Building material itu bisa untuk ready mix mungkin, pokoknya building material,” ungkapnya.
Baca juga: Hendi Prio Santoso Jadi Dirut Semen Indonesia
Rencananya dana akuisisi beberapa perusahaan tersebut tidak termasuk alokasi dana belanja modal perseroan di tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp6 triliun hingga Rp7 triliun.
Untuk memperoleh dana itu, Semen Indonesia pun berniat untuk kembali menerbitkan surat utang atau bonds berkisar antara Rp1 triliun hingga Rp2 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Labuan Bajo - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan bahwa, akan menerbitkan Peraturan OJK (POJK) terbaru… Read More
Jakarta - PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), emiten penyedia kain, seragam, dan fashion berhasil… Read More
Jakarta – Guna meningkatkan literasi keuangan para pekerja migran Indonesia (PMI), Asosiasi Fintech Indonesia (AFPI)… Read More
Labuan Bajo - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa, perdagangan saham pada pekan ini… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan data perdagangan saham pada pekan ini 28… Read More
Jakarta – Sebuah apartemen anyar dengan akses langsung dengan Light Rail Transit (LRT) akan segera… Read More