Selain akuisisi pabrik semen di Bangladesh, perseroan pun tengah mengincar beberapa perusahaan yang memiliki pabrik building material di Tanah Air. Malah, Yani menyebutkan ada lebih dari dua perusahaan yang sedang perseroan jajaki saat ini.
“Kita mungkin ada beberapa target company yang domestik juga mungkin ada. Kalau yang building material bisa saja tahun ini. Building material itu bisa untuk ready mix mungkin, pokoknya building material,” ungkapnya.
Baca juga: Hendi Prio Santoso Jadi Dirut Semen Indonesia
Rencananya dana akuisisi beberapa perusahaan tersebut tidak termasuk alokasi dana belanja modal perseroan di tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp6 triliun hingga Rp7 triliun.
Untuk memperoleh dana itu, Semen Indonesia pun berniat untuk kembali menerbitkan surat utang atau bonds berkisar antara Rp1 triliun hingga Rp2 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More