Selain akuisisi pabrik semen di Bangladesh, perseroan pun tengah mengincar beberapa perusahaan yang memiliki pabrik building material di Tanah Air. Malah, Yani menyebutkan ada lebih dari dua perusahaan yang sedang perseroan jajaki saat ini.
“Kita mungkin ada beberapa target company yang domestik juga mungkin ada. Kalau yang building material bisa saja tahun ini. Building material itu bisa untuk ready mix mungkin, pokoknya building material,” ungkapnya.
Baca juga: Hendi Prio Santoso Jadi Dirut Semen Indonesia
Rencananya dana akuisisi beberapa perusahaan tersebut tidak termasuk alokasi dana belanja modal perseroan di tahun ini yang ditargetkan mencapai Rp6 triliun hingga Rp7 triliun.
Untuk memperoleh dana itu, Semen Indonesia pun berniat untuk kembali menerbitkan surat utang atau bonds berkisar antara Rp1 triliun hingga Rp2 triliun. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More