Jakarta – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) bakal membagikan sebagian dari keuntungannya kepada para pemegang saham sebagai dividen. Direktur Keuangan Semen Indonesia, Doddy Sulasmono mengatakan bahwa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) diputuskan jika dividen yang akan dibagikan sekitar 40% atau senilai Rp1,23 triliun dari laba bersih perseroan di tahun 2018 lalu Rp3,08 triliun.
“Dividen Rp207,64 per saham, jadwal pembagian akan sesuai dengan aturan yang ada di pasar modal,” katanya, di Jakarta, Rabu, 22 Mei 2019.
Menurutnya, sisa dari laba bersih Rp1,85 triliun akan dipergunakan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan perseroan.
Dalam RUPS perseroan juga melakukan perombakan di jajaran Direksi dan Komisaris perseroan dengan memberhentikan dengan hormat Sutiyoso sebagai Komisaris Utama, Wahyu Hidayat selaku Komisaris, Agung Yunarto sebagai Direktur SDM & Hukum.
Perseroan pun mengangkat Soekarwo atau yang lebih dikenal dengan Pakde Karwo menggantikan Sutiyoso sebagai Komisaris Utama. Kemudian, juga Lydia Silvanna Djaman sebagai Komisaris dan Tina T Kemala sebagai Direktur SDM & Hukum.
Sehingga, setelah RUPST jajaran Direksi dan Komisaris Perseroan pun menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Soekarwo
Komisaris: Hendrika Nora Oslio Sinaga
Komisaris: Sony Subrata
Komisaris: Astera Primanto Bhakti
Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
Komisaris Independen: Mochamad Choliq
Komisaris Independen: Nasaruddin Umar
Dewan Direksi
Direktur Utama: Hendi Prio Santoso
Direktur Produksi: Benny Wendry
Direktur Strategi Bisnis & Pengembangan Usaha: Fadjar Judisiawan
Direktur Keuangan: Doddy Sulasmono D
Direktur Pemasaran & Supply Chain: Adi Munandir
Direktur Engineering & Project: Tri Abdisatrijo
Direktur SDM & Hukum: Tina T Kemala Intan. (*)
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More