Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI semakin menguatkan posisinya dalam lanskap digital banking di Indonesia. Hal ini dibuktikan oleh berbagai capaian, baik inovasi-inovasi baru maupun penghargaan bergengsi dari berbagai instansi.
Apresiasi tersebut menegaskan bahwa BRI semakin dekat dengan visinya sebagai The Most Valuable Banking Group in Southeast Asia & Champion of Financial Inclusion.
Direktur Digital & Teknologi Informasi BRI Indra Utoyo mengatakan bahwa perjalanan transformasi digital di BRI sudah dijalankan sejak 2017.
“Strategi dilakukan melalui kombinasi dua pendekatan, yakni bimodal untuk mengembangkan core product banking, dan strategi eksplorasi untuk menjangkau segmen baru,” ujarnya.
Sepanjang 2021, bank terbesar di Indonesia ini telah mencatatkan berbagai prestasi. Dimulai pada Januari 2021, BRI dinobatkan sebagai Model Bank for Financial Inclusion oleh Celent atas berbagai inovasi inklusi keuangan di Indonesia. Celent sendiri merupakan lembaga riset dan firma advisory yang fokus pada teknologi pada institusi finansial secara global.
Kemudian pada Februari 2021, aplikasi digital banking BRI, yakni BRImo mendapatkan peringkat I dalam event Infobank 4th Satisfaction Loyalty Engangement Awards 2021. BRI pada Maret 2021 juga memenangkan Indonesia Digital Popular Brand Award 2021 untuk produk tabungan hingga BRImo.
Berlanjut pada April 2021, BRI dinobatkan sebagai Best of the Best Innovation Company dari iNews Maker Awards 2021. Selanjutnya, ada dua kategori dimenangkan oleh BRI pada Mei 2021.
Keduanya adalah Digital CX Award 2021 oleh The Digital Banker yang merupakan media global dan lembaga riset global di sector keuangan, Ceria sebagai Best Fintech CX for Consumer Lender dan BRIBRAIN sebagai Best Use of Data & Analytics for CX.
Selanjutnya, produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) Digital BRI juga memenangkan IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia 2021 untuk kategori Produk & Model Bisnis. Adapun inovasi yang berhasil diciptakan oleh BRI, pada September 2021 BRI meluncurkan TebuChain, platform solusi supply chain untuk ekosistem tebu dan gula, melalui piloting kerja sama dengan PTPN XI.
Direktur Digital & Informasi Teknologi BRI Indra Utoyo pada bulan ini juga dinobatkan menjadi CIO of the Year oleh IDC Future Enterprise Awards. Lalu, BRI mendapatkan Special Awards for Digital Resiliency atas strateginya selama pandemi.
Pencapaian-pencapaian tersebut membuat BRI semakin termotivasi untuk mengembangkan produk digital baru. Pada November 2021 BRI meluncurkan BRIBRAIN Webview, sebuah tools berbasis AI/ML yang membantu tenaga pemasar dalam mengakuisisi nasabah melalui recommender system. Tools ini terintegrasi dengan tenaga pemasar, seperti BRISPOT.
Terakhir, pada pengujung tahun lalu yakni Desember 2021, BRI menyelenggarakan BRIAPI Awards 2021 untuk apresiasi tenaga pemasar dan mitra BRIAPI. BRIAPI berhasil mencatatkan sales volume mencapai Rp174,5 triliun, atau bertumbuh 305,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, triple digit growth ini juga dicapai oleh BRIAPI dalam jumlah transaksi dan fee-based income (FBI).
Hingga kuartal ke IV 2021 ini, setidaknya terdapat lebih dari 226 juta transaksi melalui BRIAPI, melonjak 156,8% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, dan menghasilkan Rp45,6 miliar fee-based income. Selain itu, BRI juga meluncurkan SenyuM Mobile 2.0 yang merupakan aplikasi cross-selling untuk tenaga pemasar holding utramikro (BRI, PNM, Pegadaian). (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More