Jakarta – Pasca penyelundupan motor Harley Davidson yang dilakukan oleh petinggi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Menteri BUMN Erick Thohir memutuskan untuk memecat Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara.
Keputusan Menteri BUMN tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan komite audit dan laporan Dewan Komisaris Garuda Indonesia terkait kasus penyelundupan motor Harley Davidson. Erick memastikan selundupan Harley Davidson tersebut merupakan milik Ari Ashkara.
“Saya memberhentikan Direktur Utama Garuda. Motor Harley Davidson dimiliki Saudara AA. Tidak sampai di situ saja, kita akan terus melihat loknum-oknum yang tersangkut kasus itu,” ujar Erick Thohir di Kementerian Keuangan, Kamis, 5 Desember 2019.
Selain Harley Davidson, ditemukan juga 2 unit sepeda lipat Brompton. Kedua barang ilegal tersebut diselundupkan dalam pesawat baru Garuda Indonesia Airbus A330-900 neo. Barang selundupan itu ditemukan dan diamankan oleh Bea Cukai Bandara Soetta pada 17 November 2019 lalu.
Asal tahu saja, pesawat baru Garuda Indonesia itu terbang dari Delivery Center Airbus di Toulouse, Prancis menuju Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang Indonesia. Dalam penerbangan tersebut, AA yang merupakan nama inisial Ari Askhara masuk dalam daftar penumpang VIP Airbus A330-900 Neo. (*)
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More