Categories: News UpdatePerbankan

Selesaikan Restrukturisasi, Mandiri Desak Duniatex Jual Aset

Jakarta – PT Bank Mandiri Tbk mengaku masih terus melakukan upaya restrukturisasi kredit macet perusahaan tekstil Duniatex Group. Tak tanggung-tanggung, Bank Mandiri bahkan mendesak pihak Duniatex agar dapat menjual aset yang dijaminkan tersebut.

“Untuk duniatex kami berusaha untuk recovery dari asetnya karena asetnya secara persetanse cukup untuk cover kewajibannya. Jadi, Bank Mandiri dengan segala cara berusaha untuk mendapatkan recovery dari penjualan aset. Kami akan push untuk penjualan aset, supaya kami bisa mendapat recovery sebaik-baiknya,” jelas Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar di Plaza Mandiri Jakarta, Senin 9 Desember 2019.

Royke tak memungkiri bahwa pada segmen industri pengolahan ada peningkatan rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL).Namun, hal tersebut tidak perlu dikhawatirkan, sebab beberapa segmen lain juga masih perlu diwaspadai diantaranya segmen CPO beserta turunannya yang mengalami kenaikan NPL karena komoditas.

Di kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Strategi Silvano Winston Rumantir, mengaku akan fokus menjaga kualitas aset dengan target penyaluran kredit yang selektif dan tepat sasaran. “Kita proaktif shifft ke aset quality improvement untuk beberapa tahun ke depan. Itu perlu dikombinasikan dengan target loan growth yang selektif, tepat sasaran dan menjaga kualitas aset,” kata Silvano.

Sebagai informasi saja, tercatat Bank Mandiri memiliki eksposur utang senilai Rp1,8 triliun turun dari nilai pokok awal sebesar Rp 5,5 triliun terhadap Duniatex Group.

Sementara itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatatkan seluruh utang grup Duniatex termasuk utang pemiliknya mencapai Rp 22 triliun. Namun, nilai tersebut saat ini masih dalam penghitungan mengingat perusahaan ini tengah dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU), termasuk ihwal keputusan penjualan aset. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

57 mins ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

1 hour ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

3 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

3 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

5 hours ago