News Update

Selesai Merger, BTPN Optimis Kejar BUKU IV

Jakarta – PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) optimis, kedepan bisa naik ke kelas bank umum kelompok usaha (BUKU) IV.

Direktur Kepatuhan BTPN, Anika Faisal meyakini, paling tidak setelah merger dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), BTPN tidak butuh waktu lama untuk mencapai BUKU IV.

Apalagi katanya, modal inti BTPN akan mencapai Rp25 triliun pasca merger dilakukan. Jumlah tersebut mendekati batas modal inti untuk BUKU IV yakni sebesar Rp30 triliun.

“Sangat mungkin untuk kami kejar ke BUKU IV,” kata Anika di Jakarta, Jumat, 5 Oktober 2018.

Sekedar informasi, rencana merger BTPN dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI) sendiri telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

RUPSLB juga menyetujui perubahan dewan komisaris dan direksi BTPN, serta perubahan anggaran dasar BTPN.

BTPN dan SMBCI memiliki pemegang saham pengendali yang sama yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) dengan porsi kepemilikan saat ini masing-masing 40% dan 98,48%.

Dalam RUPSLB, menyepakati Mari Elka Pangestu tetap menjabat sebagai Komisaris Utama (Independen), sedangkan Ongki Wanadjati Dana ditetapkan sebagai Direktur Utama BTPN menggantikan Jerry Ng.

Susunan pengurus bank hasil penggabungan ini tentu mengacu kepada persetujuan regulator melalui uji penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test).

“Untuk perubahan anggaran dasar, pemegang saham sepakat untuk mempertahankan nama BTPN. Bisnis bank hasil penggabungan ini nantinya bakal lebih lengkap dengan produk-produk yang semakin variatif dan mengedepankan inovasi teknologi,” tutup Anika. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Lovina Beach Brewery (SRTK) dan Coco Bali Bawa Minuman Lokal Bali Ekspansi ke Pasar Global

Poin Penting STRK menggandeng Coco Bali Pte Ltd untuk memperkuat ekspansi global melalui peluncuran tiga… Read More

4 hours ago

Kaleidoskop 2025: Deretan Menteri-Wamen yang Terseret Dugaan Kasus Korupsi

Jakarta - Sepanjang 2025, berbagai kasus korupsi menjerat para pejabat Indonesia yang berhasil diungkap Komisi Pemberantasan… Read More

9 hours ago

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

21 hours ago

Ada Fitur Auto DCA Explore Plans di PINTU, Simak Manfaatnya Buat Investor

Poin Penting PINTU meluncurkan fitur Auto DCA Explore Plans untuk memudahkan investor berinvestasi rutin dengan… Read More

24 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

1 day ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

1 day ago