Nasional

Selasar BEI Ambruk, Operasional di BEI Dipastikan Tetap Normal

Jakarta – Pasca ambruknya sebagian lantai di Gedung Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), pengelola Gedung BEI memastikan, bahwa operasional atau kegiatan di Gedung BEI akan tetap berjalan normal, meski beberapa tenant atau kantor terkena dampak dari runtuhan tersebut.

Pengelola Gedung BEI, Director of Cushman & Wakefield Indonesia, Farida Riyadi mengatakan, perdagangan saham di pasar modal juga dipastikan tidak terganggu. Hal ini tercermin dari IHSG yang ditutup naik 12,13 poin atau 0,19% ke level 6.382,19 pada perdagangan Senin, 15 Januari 2018.

“Saya mewakili Gedung BEI, bahwa ‎gedung bursa tetap beroperasi normal. Perdagangan bursa juga akan tetap normal,” ujarnya di Gedung BEI, Senin, 15 Januari 2018.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa runtuhnya sebagian lantai 1 Tower 2 di Gedung BEI ini, masih dilakukan penyelidikan oleh Puslabfor Mabes Polri. Menurutnya, ambruknya selasar Gedung BEI di lantai 1 tersebut usianya lebih muda pembangunannya dibandingkan dengan Tower 1.

“Tower dua itu lebih muda, tower dua itu dibangun tahun 1997-1998 bangunan. Tower satu tiga tahun lebih awal. Penyebabnya masih di selidiki Puslabfor,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Direktur Utama BEI, Tito Sulistio menambahkan meski sebagian lantai 1 Tower 2 di Gedung BEI mengalami kerusakan, namun demikian, sistem bursa tidak akan terganggu sama sekali dan tidak akan berdampak pada sentimen investor terhadap IHSG.

“Sistem bursa tidak ternganggu sama sekali, hanya kecelakaan fisik. Ada musibah fisik, tidak ada hubungannya dengan sentimen,” tegasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

38 mins ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

10 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

10 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

10 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

11 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

12 hours ago