Gedung Bank Muamalat Indonesia. (Foto: Istimewa)
Jakarta – Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR-RI) memutuskan akan membentuk panitia kerja (Panja) terkait penyehatan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk. Panja ini rencananya akan dibentuk dalam waktu dekat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi XI Dito Ganinduto usai menggelar rapat Kerja secara tertutup dengan OJK. “Nanti akan bentuk panjanya. Misalnya Muamalat. Kita bisa manggil pemegang sahamnya, auditornya, kita bisa lihat balance sheetnya,” ujarnya di Jakarta, Senin, 18 November 2019
Selain Panja untuk penyelamatan Bank Muamalat, Komisi XI juga akan membentuk Panja untuk penyelamatan AJB Bumiputera. Akan tetapi untuk AJB Bumiputera, Komisi XI masih akan menunggu Peraturan Pemerintah (PP) untuk mengubah status mutual AJB Bumiputera menjadi de-mutual.
“Iya, bukan mutual lagi. Lebih mudah menyelesaikannya. Mungkin ya. Detailnya saya gak bisa jelaskan,” ucap Dito.
Seperti diketahui dalam beberapa tahun terakhir beberapa lembaga keuangan di Indonesia seperti Bank Muamalat AJB Bumiputera dan Jiwasraya tengah mengalami permasalahan yang tidak kunjung usai. Imbasnya, OJK dipertanyakan kinerjanya selama ini.
Pasalnya, Komisi XI DPR RI merasa OJK selaku regulator yang diberikan kewenangan penuh untuk mengawasi hingga melakukan penyelidikan terhadap lembaga keuangan di Indonesia OJK dirasa belym optimal dalam menjalankan tugasnya. (*) Dicky F Maulana
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More