Keuangan

Selamatkan Asuransi Tertua di RI, Ini Tiga Harapan SP Bumiputera

Jakarta – Kemelut yang terjadi di perusahaan asuransi tertua di Indonesia belum kunjung usai. Ketua Umum Serikat Pekerja Niaga, Bank, Jasa, dan Asuransi (SP NIBA) AJB Bumiputera Rizki Yudha Pratama berharap, permasalahan yang terus berlangsung dapat segera mendapatkan solusi dan jalan keluar.

“Beberapa waktu lalu kami sudah membahasnya dengan DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) terkait bagaimana cara untuk menyelamatkan Bumiputera,” ujarnya dalam sebuah webinar di Jakarta, Rabu, 22 Juli 2020.

Rizki menambahkan, harapannya saat ini ada tiga yakni, segera terealisasinya penyelesaian atau pembayaran polis-polis nasabah yang telah jatuh tempo, bantuan dari pemerintah dan regulator yang dalam hal ini ialah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyelesaikan permasalahan, serta suasana aman dan nyaman bagi para pekerja Bumiputera dalam melakukan pekerjaannya.

“Kami para pekerja yang tersebar di seluruh Indonesia ingin mendapatkan keamanan dan kenyamanan dalam melakukan pekerjaan. Karena kami seringkali dipojokkan bahkan diancam oleh nasabah yang menagih haknya,” tambahnya.

Di kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI Kamarussamad menjelaskan, yang menjadi concern DPR saat ini adalah bagaimana menyelamatkan asuransi tertua dan satu-satunya asuransi mutual yang ada di Indonesia ini, yakni Bumiputera. Bagaimana menyelamatkan kepentingan semua pihak yang ada di dalamnya, khususnya para nasabah.

“Kami juga telah berdiskusi kepada OJK, untuk mewadahi tiga kepentingan yakni Bumiputera sebagai asuransi tertua dan satu-satunya asuransi mutual di Indonesia, kepentingan para pekerja, dan yang terakhir tentunya kepentingan nasabah,” tutupnya. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

View Comments

  • Jgan Jagan Pengurus nya korupsi seperti jiwa sraya , ketika penagihan SMS,ketika mau pencairan tak ada pemberitahuan buset ni ASURANSI ,TLONG DI AWASI

  • AJBBumiputera benar-benar sudah berantakan. BPA nya tidak lagi bersuara, apa karena sudah tidak terima gaji? Direksinys juga belum lengkap. Sebagai pemegang polis saya tidak yakin klaim saya, baik yg sudah jatuh ataupun yg belum, akan dapat dibayar oleh SJB Bumuputera (saya punya 8 polis untuk beasiswa yg preminya labih dari rp 700 juta telah dibaya lunas)
    Nilai kekayaannya semakin berkurang, premi tidak lagi masuk, biaya operasional jalan terus. OJK? Sepertinya mau lepas tangan. Bahkan saya labih rela uang premi yg telah saya bayar dikembalikan saja dari pada menunggu uang pertanggungan yg tidak menentu. Selanjutnya saya ucapkan selamat berpisah kepada perusahaan asuransi

  • Pemerintah harus turun tangan membantu AjB Bumiputera. Rakyat SDH bekerja keras menabung sedikit demi sedikit selama puluhan tahun. Dan jth tempo utk kuliah generasi
    muda penerus bangsa kita...malah dana TDK ada...

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

5 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

5 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

7 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

7 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

9 hours ago