Jakarta – Peringatan Hari Ibu tak sekadar menyambut momen kalender, tetapi menjadi apresiasi atas peran besar kaum perempuan dalam memajukan bangsa dan negara.
Tak terkecuali, bagi sosok srikandi-srikandi di Indonesia yang sudah memberikan sumbangsih besar dalam menjaga stabilitas ekonomi, keuangan hingga perbankan Tanah Air.
Di balik tugas berat yang diemban tersebut, yuk lebih jauh mengenal dengan empat sosok srikandi di bawah ini yang sudah Infobanknews rangkum untuk Anda.
Siapa yang tidak mengenal dengan sosok Sri Mulyani. Dirinya adalah ‘nahkoda’ utama di balik kemajuan ekonomi Indonesia. Perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 itu adalah wanita sekaligus orang Indonesia pertama yang menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia.
Melansir laman ekon.go.id, jabatan ini diembannya mulai 1 Juni 2010. Sebelumnya, dia menjabat Menteri Keuangan, Kabinet Indonesia Bersatu. Kemudian, dia dipercaya sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia dan harus meninggalkan jabatannya sebagai Menteri Keuangan.
Baca juga: Ini Dia 3 Sosok Wanita Terkaya RI 2023, Nomor 1 Capai Rp69,1 Triliun
Sebelum menjadi Menteri Keuangan, Sri Mulyani menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dari Kabinet Indonesia Bersatu.
Hebatnya, ia pernah dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik Asia untuk tahun 2006 oleh Emerging Markets pada 18 September 2006 di sela Sidang Tahunan Bank Dunia dan IMF di Singapura.
Ia juga terpilih sebagai wanita paling berpengaruh ke-23 di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 dan wanita paling berpengaruh ke-2 di Indonesia versi majalah Globe Asia bulan Oktober 2007.
2. Filianingsih Hendarta
Filianingsih Hendarta atau kerap disapa dengan nama Fili, menempati posisi prestisius sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI). Perempuan kelahiran Surabaya tahun 1963 ini, merupakan pejabat senior di BI.
Ia memulai kariernya di BI pada 1986 sebagai staf Departemen Internasional. Lalu, pindah ke Kantor Perwakilan Surabaya dan merintis kariernya di BI hingga mencapai posisi senior yang dipegangnya saat ini.
Melansir laman BI, selama berkarier di BI, Fili juga pernah bertugas pada G20, BIS, FSB, IMF, World Bank, ECB, EMEAP, Feds, Bank of Belgium, BOT, BNM, Deutsche Bundesbank.
Filianingsih Hendarta resmi menjadi Deputi Gubernur BI berdasarkan Keputusan Presiden RI No 21/P Tahun 2023 tanggal 15 Maret 2023 untuk periode 2023-2028, dan mengucapkan sumpah jabatan pada 18 April 2023.
3. Friderica Widyasari
Cantik, tinggi dan pintar, itulah kesan yang menggambarkan sosok Friderica Widyasari. Perempuan kelahiran Cepu, 28 November 1975 ini sukses menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen merangkap anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Melansir laman OJK, Friderica telah menjalani lebih dari 10 tahun berkarier di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 2005 hingga menjadi Direktur Pengembangan Pasar PT Bursa Efek Indonesia (2009-2015).
Kariernya berlanjut di self-regulatory organizations (SRO) lainnya, yakni PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sebagai Direktur Keuangan pada 2015-2016. Selanjutnya, ia menjabat sebagai Direktur Utama PT KSEI pada 2016-2019, sebelum akhirnya menjadi Direktur Utama BRI Danareksa Sekuritas (2020-2022).
Friderica juga diketahui memiliki sertifikat Wakil Manajer Investasi (WMI) dan Wakil Penjamin Emisi Efek (WPEE) yang dikeluarkan oleh OJK pada 2019.
Baca juga: Ada Sosok Taipan Kasus BLBI di Balik Tutupnya Waralaba Texas Chicken Indonesia, Siapakah Dia?
4. Lana Soelistianingsih
Karier cemerlang yang diraih Kepala Eksekutif LPS Lana Soelistianingsih tidak diraih secara instan. Di balik itu semua, ada kerja keras, usaha dan kontribusi kuat yang dipegangnya.
Melansir laman LPS, Lana sendiri menyelesaikan pendidikan S1 di FEUI pada tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya di Vanderbilt University, Nashville, Tennessee, USA dengan meraih gelar Master of Economic Development pada tahun 1995.
Selanjutnya pada 2003, meraih gelar Doktor di bidang Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia.
Lana merintis karier di PT Samuel Sekuritas Indonesia sejak September 1996. Pada 2003, menjabat sebagai asisten peneliti untuk Boston Institute of Economic Development (BIDE) di Lexington, MA, USA.
Sejak 1 Oktober 2013, Lana diangkat menjadi direktur, sekaligus sebagai Kepala Riset dan Ekonom di PT Samuel Aset Manajemen (SAM). Selain berkarier di SAM, Lana juga mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia sejak 1991. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More