Jakarta – Presiden Jokowi resmi menunjuk Ali Ghufron Mukti sebagai direktur utama BPJS Kesehatan Masa Jabatan 2021-2026 melalui surat Keputusan Presiden Nomor 37/P 2021 yang ditandatangani hari ini (19/2).
Dalam salinan surat yang diterima Infobanknews, Ali Ghufron Mukti masuk sebagai jajaran direksi BPJS Kesehatan periode 2021-2026 bersama dengan 7 nama lainnya.
Mantan Wakil Menteri Kesehatan tahun 2011-2014 ini tercatat aktif dalam dunia pendidikan dimana Ali pernah menduduki Dekan Fakultas Kedokteran UGM (2008) serta Ketua Pengelola Gama Medical Center (2004 – 2011).
Peraih master di bidang Tropical Hygiene (Epidemiology) dari University of Mahidol, Bangkok, Thailand ini juga tercatat sebagai salahsatu penggagas jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) yang kini berubah nama menjadi BPJS Kesehatan.
Dengan surat keputusan tersebut maka berikutlah Struktur Keanggotaan Direksi dan Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Masa Jabatan 2021-2026:
Keanggotaan Direksi:
1. Sdr. Ali Ghufron Mukti sebagai Direktur;
2. Sdr. Andi Afdal sebagai Direktur;
3. Sdr. Arief Witjaksono Juwono Putro sebagai Direktur;
4. Sdr. David Bangun sebagai Direktur;
5. Sdr. Edwin Aristiawan sebagai Direktur;
6. Sdr. Lily Kresnowati sebagai Direktur.
7. Sdr. Mahlil Ruby sebagai Direktur;
8. Sdr. Mundiharno sebagai Direktur;
Keanggotaan Dewan Pengawas:
1. Sdr. Achmad Yurianto, dari Unsur Pemerintah
2. Sdr. Regina Maria Wiwieng Handayani, dari Unsur Pemerintah sebagai Anggota;
3. Sdr. Indra Yana, dari Unsur Pekerja sebagai Anggota; sebagai Anggota,
4. Sdr. Siruaya Utamawan, dari Unsur Pekerja 5. Sdr. Iftida Yasar, sebagai Anggota; dari Unsur Pemberi Pekerja
6. Sdr. Inda Deryanne Hasman, dari Unsur Pemberi Pekerja sebagai Anggota;
7. Sdr. Ibnu Naser Arrohimi, sebagai Anggota; dari Unsur Tokoh Masyarakat
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Komdigi ajukan delisting delapan aplikasi yang diduga menyalahgunakan data nasabah pembiayaan kendaraan bermotor… Read More
Poin Penting IPCM bagikan dividen interim tahun buku 2025 sebesar Rp4,40 per saham atau total… Read More
Poin Penting TKD hingga November 2025 terealisasi Rp795,6 triliun atau 91,5 persen dari pagu APBN,… Read More
Poin Penting RUPSLB GPSO menyetujui perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, termasuk pengunduran diri empat… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri pada 19 Desember 2025 resmi mengangkat Zulkifli Zaini sebagai Komisaris… Read More
Poin Penting RUPSLB Bank Mandiri (BMRI) 19 Desember 2025 memutuskan perombakan jajaran dewan komisaris, sementara… Read More