Jakarta — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) terus mendukung program pemerintah dalam penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR). Di mana pada tiga bulan pertama tahun 2019, total KUR disalurkan mencapai Rp5,17 triliun atau sekitar 20 persen dari target tahun 2019.
“Adapun 51 persen dari nilai tersebut atau Rp2,64 triliun telah disalurkan kepada sektor produksi, yakni pertanian, perikanan, industri pengolahan dan jasa produksi,” jelas Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri Ahmad Siddik Badruddin di Plaza Mandiri Jakarta, Senin, 29 April 2019.
Sementara itu, untuk sejak pertama kali disalurkan hingga Maret 2019, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp71,1 triliun kepada lebih dari 1,32 juta debitur di seluruh Indonesia.
Siddik juga mengungkapkan, Bank Mandiri berkeinginan untuk menumbuhkan bisnis perseroan secara berkesinambungan dengan memperkuat struktur pendanaan melalui peningkatan dana murah, menjaga pertumbuhan biaya operasional serta penyaluran kredit yang lebih prudent baik di segmen Wholesale dan Retail.
Di tengah kondisi ketatnya persaingan suku bunga perbankan, pada triwulan I-2019, pengumpulan dana murah perseroan tercatat tumbuh 3,9 persen mencapai Rp516,5 triliun. Pertumbuhan ini bertumpu pada kenaikan tabungan sebesar Rp20,4 triliun menjadi Rp331,3 triliun, dan giro yang mencapai sebesar Rp185,1 triliun. (*)
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More