Jakarta – PT AXA Financial Indonesia (AXA Financial Indonesia) mengaku terus berupaya untuk meningkatkan kualitas indeks asuransi syriah yang masih rendah. Hal tersebut juga tercermin dengan angka inklusi keuangan yang masih rendah.
Direktur AXA Financial Indonesia Vincentius Wilianto mengaku akan terus mendorong angka indeks asuransi syariah dengan dua produk utamanya. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menggenjot kinerja keuangan dengan kedua produk unggulan tersebut .
“Saat ini AXA Financial indonesia memiliki dua produk Syariah yang telah diterima dengan baik oleh nasabah yaitu Maestro Syariah dan Cerdas Amanah Syariah,” kata Vincentius di AXA Tower Jakarta, Selasa 5 Juni 2018.
Dirinya menjelaskan, untuk produk Maestro Syariah ialah produk unitlink jangka panjang dengan komponen investasi dan proteksi jiwa yang dapat dikombinasikan dengan riders kesehatan, kecelakaan dan penyakit kritis.
Baca juga: Axa Mandiri Salurkan Dana Tabbaru Rp847 Juta ke BAZNAS
Sedangkan pada produk Cerdas Amanah Syariah merupakan sebuah produk unitlink dengan komponen investasi dan proteksi jiwa dalam jangka waktu tertentu 10-25 tahun untuk perencanaan pendidikan. Vincentius optimis, dalam momen Ramadan ini dapat menumbuhkan kinerja produknya tersebut.
Sebagai informasi, Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) melaporkan bahwa indeks asuransi syariah masih berada di kisaran 2,51%. Angka ini jauh lebih rendah dari angka indeks Iiterasi keuangan terhadap asuransi yaitu 15,75%.
“Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat luas terhadap konsep layanan keuangan berbasis Syariah diperkirakan menjadi salah satu penyebab masih rendahnya penetrasi asuransi Syariah di Indonesia,” tukas Vincentius.(*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More