Jakarta – Bank Mega Syariah membidik nilai transaksi sebesar Rp20 miliar melalui kartu pembiayaan atau Syariah Card selama momen Ramadan. Bank Mega Syariah juga menargetkan sebanyak lebih dari 2.500 Syariah Card baru.
Syariah Card Business Division Head Bank Mega Syariah Eva Dahlia Kusumawati optimis pembiayaan konsumsi Bank Mega Syariah di bulan Ramadan juga akan tumbuh, terutama di sektor retail. Oleh karena itu, Bank Mega Syariah mengoptimalkan momentum Ramadan untuk menggenjot transaksi pembiayaan melalui kartu pembiayaan dari Bank Mega Syariah atau Syariah Card.
“Bank Mega Syariah menargetkan sebanyak lebih dari 2.500 kartu baru serta menggenjot nilai transaksi Syariah Card secara signifikan dengan proyeksi nilai transaksi sebesar lebih dari Rp20 miliar selama bulan Ramadan,” ungkap Eva dalam keterangan resmi, Senin, 18 Maret 2024.
Baca juga: Bank Mega Syariah Luncurkan Program Berkah Berlimpah
Seperti diketahui, pembiayaan konsumsi menjadi salah satu segmen yang mengalami pertumbuhan selama bulan suci ramadan. Permintaan untuk pembiayaan kendaraan, perumahan, dan konsumtif lainnya meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas belanja selama bulan suci ini.
Misalnya saja berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Maret 2023 yang menjadi momen awal ramadan, kredit/pembiayaan konsumsi bank umum meningkat 0,84 persen dari bulan Februari. Padahal di Januari 2023 kinerjanya negatif 0,10 persen dari Desember 2022.
Tren serupa juga terlihat pada pembiayaan bank umum syariah dan unit syariah pada Maret 2023 yang naik 1,26 persendari bulan sebelumnya. Catatan ini lebih tinggi dari pertumbuhan bulan Januari yaitu 0,49 persen dan Februari 1,17persen secara bulanan (month to month).
Sebagai bagian dari strategi ekspansi, Bank Mega Syariah menghadirkan berbagai program menarik bagi pengguna Syariah Card. Nasabah dapat menikmati diskon hingga Rp200 ribai e-commerce seperti shopee, blibli.com, serta merchant retail lainnya. Selain itu, terdapat diskon hingga 50 persen setiap berbelanja di berbagai merchant Food & Beverage seperti Baskin Robbins, Wendy’s, Coffee Bean and Tea Leaf, dan masih banyak lagi.
Eva menjelaskan sejak soft launching pada April hingga Desember 2023, Syariah Card yang diterbitkan telah mencapai lebih dari 10.000 kartu. Bank mega syariah menargetkan penerbitan kartu Syariah Card mencapai 25.000 kartu hingga akhir 2024 atau naik 150 persen dari tahun sebelumnya.
Baca juga: Lewat Program Ini, Bank Mega Syariah Incar 600 Nasabah Haji Plus di 2024
“Bank Mega Syariah bertekad untuk terus berkontribusi dalam pengembangan ekosistem keuangan syariah di Indonesia, serta memberikan pilihan yang lebih luas dan beragam bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keuangan sesuai prinsip syariah,” jelas Eva.
Sebagai informasi, penggunaan kartu kredit dan kartu pembiayaan masih sangat diminati masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi pembayaran.
Data Bank Indonesia (BI) menunjukkan pada 2023 total nilai transaksi kartu kredit termasuk kartu pembiayaan syariah mencapai Rp405,33 triliun, tumbuh 25,25 persen dari tahun 2022. Pada periode yang sama, jumlah kartu yang diterbitkan juga meningkat 3,08 persen mencapai 17,72 juta kartu. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More