Internasional

Selain Pabrik Bir, UEA Juga Bakal Bangun Kasino yang Diklaim Mampu ‘Produksi’ Cuan USD7 Miliar per Tahun

Jakarta – Uni Emirat Arab (UEA) adalah rumah bagi para miliader dunia. Di Dubai misalnya, terkenal dengan gedung pencakar langit yang berkilauan dan atraksi pariwisata yang berlebihan.

Tak ayal, di sana banyak ditemukan bar dan klub yang menyajikan alkohol. Selain itu, UEA juga menjadi negara Teluk pertama yang akan melegalkan kasino.

Tentu saja, ini menjadi sebuah langkah yang dapat menghasilkan cuan bagi pemerintah hampir USD7 miliar setiap tahunnya. 

Baca juga: Uni Emirat Arab Buka Pabrik Bir Pertama di Abu Dhabi, Kok Bisa?

Dinukil Bloomberg, UEA sendiri telah membentuk badan federal yang diketuai oleh veteran game dan mantan CEO MGM Resorts International Jim Murren untuk mengatur permainan komersial dan lotere nasional. 

Di mana, Murren akan membawa kasino tersohor asal Amerika Serikat, MGM hadir di UEA. Tentu saja, langkah ini sudah lama dinantikan sejak Dubai membuka hotel Burj Al Arab yang berbentuk layar di lepas pantai sekitar 25 tahun yang lalu.

Kala itu, spekulasi beredar bahwa bar di lantai paling atas direncanakan sebagai kasino dan perjudian dapat diperkenalkan di UEA. 

Hal ini juga terjadi sekitar sebulan setelah Wynn Resorts, yang sedang membangun resor permainan senilai USD3,9 miliar di Ras Al Khaimah, sekitar 45 menit dari Dubai menunggu untuk mendapatkan lisensi.

Baca juga: 25 Perusahaan dari UEA hingga Prancis Siap Investasi di KEK Indonesia

Pada awal 2023, pejabat senior pemerintah mengatakan kepada Bloomberg bahwa tidak ada rencana dalam waktu dekat untuk mengizinkan perjudian.

Namun operator kasino, konsultan, dan pengacara yang mengetahui masalah tersebut mengatakan telah ada diskusi awal dan perubahan sedang dipertimbangkan.

“Taruhannya tinggi. UEA dapat memperoleh pendapatan game sebesar USD6,6 miliar setiap tahunnya dan pada akhirnya melampaui Singapura, rumah bagi resor Marina Bay Sands yang terkenal,” kata, Analis Game Senior dan Perhotelan untuk Bloomberg Intelligence Angela Hanlee. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

OJK Jatuhi Sanksi Pembekuan Kegiatan Usaha PT Sarana Aceh Ventura

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan sanksi pembekuan kegiatan usaha kepada perusahaan modal… Read More

17 mins ago

Pemerintah Desak AS Berlaku Adil, Paket Kebijakan Ekonomi Disiapkan

Jakarta – Pemerintah tengah merumuskan paket kebijakan ekonomi sebagai respons atas mitigasi risiko dari dampak kebijakan tarif… Read More

23 mins ago

RI Kena Tarif AS Tertinggi untuk Garmen, Tekstil hingga Udang, Airlangga Protes

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyoroti sejumlah komoditas ekspor utama Indonesia yang dikenakan… Read More

41 mins ago

Airlangga Beberkan Isi Negoisasi Tarif Resiprokal AS, Apa Saja?

Jakarta – Pemerintah mulai melakukan langkah negosiasi terhadap Amerika Serikat (AS) terkait kebijakan tarif resiprokal Presiden Donald… Read More

4 hours ago

LPS Siapkan Pembayaran Klaim Simpanan Nasabah BPRS Gebu Prima

Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi… Read More

4 hours ago

XL Smart Resmi Beroperasi, Tegaskan Tidak akan Lakukan PHK

Jakarta - PT XL Smart Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) secara resmi berdiri pada 17 April… Read More

5 hours ago