Categories: Perbankan

Selain Merger, Pemerintah Diminta Tambah Modal Bank Syariah BUMN

Bogor – Pemerintah tengah melakukan upaya untuk melakukan merger pada tiga bank syariah milik bank BUMN. Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ‎meminta, selain merger pemerintah diharapkan dapat menyuntikan modal, jika ketiga bank syariah milik Bank BUMN berhasil digabungkan atau merger.

Direktur Perbankan Syariah OJK, Dhani Gunawan Idhat mengatakan, jika pemerintah hanya melakukan merger terhadap anak usaha syariah bank BUMN yakni, PT BRI Syariah, PT Bank Syariah Mandiri dan PT BNI Syariah saja, tanpa menyuntikkan modal, maka dikhawatirkankan terjadi penciutan.

“Jika nantinya hanya merger, dikhawatirkan hanya terjadi penciutan, bisa ada pengurangan karyawan dan lainnya,” ujar Dhani di Bogor, Sabtu, 21 November 2015.

Selain itu, kata dia, merger tanpa didukung dengan penambahan modal juga berdampak terhadap penurunan pangsa pasar perbankan syariah nasional. Tercatat, dalam tiga tahun terakhir pangsa pasar bank syariah turun menjadi 4,57% pada Mei 2015 dibanding akhir 2014 sebesar 4,89%.

“Nanti kalau enggak ditambah modal, yang tadinya 4,8% menjadi 4,5%, itu gimana,” ucap Dhani.

Lebih lanjut dirinya menilai, dengan penambahan modal maka bank syariah hasil merger tentunya akan naik kelas menjadi bank kategori BUKU III ataupun BUKU IV. Dengan begitu, maka kegiatan bisnis bank syariah hasil merger tersebut, kedepannya akan lebih luas dari sebelumnya.

“Kalau hanya merger maka akan tetap menjadi bank BUKU II tapi kami harapkan kalau merger diikuti peningkatan modal akan dapat mendongkrak menjadi bank kategori BUKU III bahkan BUKU IV,” tukasnya.

Sementara untuk mengawali usulnya tersebut, pihaknya telah mengajukan diri kepada Kementerian BUMN untuk menjadi tim kerja merger anak usahan bank BUMN itu. “Kalau Kementerian BUMN butuh tim kerja merger, kami siap membantunya,” tutupnya. (*) Rezkiana Nisaputra

Apriyani

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

7 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

7 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

7 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

8 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

9 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

10 hours ago