Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Bank Sumsel Babel) sudah menetapkan deretan sektor usaha yang akan menjadi target penyaluran kredit di 2022. Bank memiliki alasan kuat dibalik dipilihnya sejumlah sektor itu untuk mendapatkan pembiayaan dari Bank Sumsel Babel.
“Target penyaluran kredit Bank Sumsel Babel pada tahun 2022 adalah pada sektor yang menjadi unggulan di wilayah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung, yakni sektor pertanian kehutanan dan perikanan, konstruksi, perdagangan, industri pengolahan, serta sektor rumah tangga lainnya,” ujar Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin, kepada Infobank dikutip 8 Januari 2022.
Hebatnya, Bank Sumsel Babel tak hanya sekedar menetapkan sejumlah sektor yang diprediksi akan menguntungkan proses bisnis, namun BSB juga terjun langsung ke ekosistem bisnis di lapangan sebagai langkah menguatkan sektor usaha yang ditargetkan, dan sekaligus meminimalisir risiko kredit ke depan.
Untuk memaksimalkan penyaluran kredit pada sektor-sektor unggulan daerah tersebut, Bank Sumsel Babel perlu meningkatkan kapabilitas pada sektor industri atau usaha yang menjadi fokus pasarnya.
“Lalu, pembentukan tim spesialis untuk mengembangkan produk dan mengkaji industri atau usaha spesifik yang menjadi potensi bisnis, serta melakukan penetrasi pasar secara lebih terarah dan termitigasi risikonya, di samping tetap mengembangkan kredit berbasis ekosistem,” ucap Achmad Syamsudin. (*) Steven
Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More
Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More
Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More
Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More
Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More