Jakarta–Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang sebesar 5,02 persen pada tahun lalu, diprediksi akan semakin membaik pada tahun ini. Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Gunawan memprediksi perbaikan ekonomi di kuartal satu 2017 sebesar 5,1 persen, lebih tinggi dibandng kuartal empat tahun lalu yang sebesar 4,94 persen.
“Pada dasarnya forecast-nya (perkiraan) dari sisi ekonominya itu kita lihat masih relatif on track dan target kita forecast kita 5,1 persen pertumbuhannya,” Ujar Anton di Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.
Sektor komoditas dinilainya masih memberikan peranan penting bagi perekonomian nasional. Diharapkan dengan perbaikan harga komoditas global akan mendongkrak naik kinerja ekspor Indonesia. Terutama yang terkait dengan CPO, batubara, minyak, karet dan tembaga.
Sementara untuk sektor properti tercatat pada akhir tahun lalu cukup positif dengan pertumbuhan penjualan cukup menjanjikan. “Untuk properti di bulan November saja sudah positif 35 persen, kita ukur dari penjualan developer perusahaan. Dan per Desember tahun lalu sudah menyentuh 35,5 persen. Ini indikasi yang cukup bagus, sinyal recovery yang sangat bagus,” lanjut Anton. (*) Suheriadi
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini, Kamis, 19… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan memperluas layanan BI FAST dengan menghadirkan fitur transaksi kolektif (bulk… Read More
Jakarta – Harga saham PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) anjlok 24,24 persen atau terkena… Read More
Jakarta - Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Jakarta sekaligus Anggota Dewan Komisioner… Read More