News Update

Sektor Properti Banjir Stimulus Pemerintah, Jangan Lupa Perlindungannya

Jakarta – Dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional, pemerintah menggerakan berbagai stimulus dengan mengeluarkan beberapa kebijakan antara lain rumah DP 0%, ketentuan Loan to Value dan Financing Value sebesar 100% untuk kredit rumah. Stimulus ini berhasil mendorong masyarakat gencar membeli properti pada tahun ini. Namun masih sedikit masyarakat yang memerhatikan perlindungan jangka panjangnya. 

“Sejalan dengan program pemerintah, kami melihat adanya optimisme pada industri properti di tahun 2021 ini dimana sektor asuransi juga memiliki peran penting, terlebih properti jenis hunian menjadi aset yang perlu dipikirkan secara jangka panjangnya. Sayangnya masih banyak masyarakat yang belum memahami pentingnya kebutuhan perlindungannya,” ujar CEO BRI Insurance, Fankar Umran, pada diskusi virtual bertema ‘Optimisme Sektor Property Pasca Pandemi’ Jumat, 11 Juni 2021.

Kebanyakan masyarakat mendapat asuransi melalui pembiayaan yang biasanya sudah dibundle dengan KPR yang dimiliki dan menganggap bahwa asuransi bukan kepentingan utama. Tak heran dia mencatat, asuransi properti untuk jenis perumahan memang jumlahnya lebih kecil dibanding dengan properti jenis lain seperti perkantoran atau pabrik. “Lebih tinggi industri dan perkantoran, walau jumlah rumah lebih banyak,” tuturnya.

Hal ini menjadi tantangan bagi BRINS, bagaimana meningkatkan asuransi di masyarakat. Catatannya, persentase literasi keuangan di masyarakat sebanyak 38%, di mana asuransi hanya 19% diantaranya. Masyarakat masih mempunya mindset bahwa premi asuransi mahal, padahal tidak demikian. Ia memberikan contoh, misalnya sebuah rumah Rp1 miliar yang diasuransikan premi hanya mulai Rp100-200 ribu perbulan. 

BRINS sendiri memiliki produk yang bisa diatur sesuai dengan kebutuhan baik dari segi periode maupun pertanggungan yang dapat membuat premi jadi lebih terjangkau. Sehingga inovasi yang dimiliki BRINS ini diharapkan dapat menunjang peminat properti untuk melindungi asetnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Intip Strategi Zurich Topas Life Pacu Pertumbuhan Bisnis

Jakarta - Zurich Topas Life terus memperkuat posisinya di industri asuransi dengan beragam inovasi digital… Read More

1 hour ago

IHSG Berpeluang Terkoreksi, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

1 hour ago

Allianz Syariah Ajak Masyarakat Pahami Pentingnya Perlindungan Asuransi

Jakarta - PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) terus berupaya meningkatkan literasi masyarakat tentang… Read More

9 hours ago

BPJS Ketenagakerjaan Terapkan Strategi Baru untuk Tangkal Fraud

Jakarta – Pesatnya perkembangan teknologi di era modern tidak hanya membawa kemudahan, tetapi juga meningkatkan… Read More

9 hours ago

Tingkatkan Kesejahteraan Pensiunan, Bank Mandiri Taspen Hadirkan Program Wirausaha

Jakarta - Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) terus menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan para nasabahnya,… Read More

9 hours ago

OJK Sebut Rencana BTN Akuisisi Bank Syariah Masih Evaluasi Internal

Jakarta – Rencana aksi korporasi BTN untuk mengakuisisi bank syariah lain masih belum menemukan titik terang. Otoritas… Read More

11 hours ago