Ilustrasi Rumah KPR/Istimewa
Jakarta – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Pahala Nugraha Mansury menyampaikan bahwa sektor perumahan di Indonesia merupakan salah satu sektor bisnis yang mengalami recovery cepat di tengah pandemi Covid-19. Di tengah pertumbuhan ekonomi nasional yang terkontraksi di Triwulan II 2020 menjadi -5,32% yoy, sektor real estat masih dapat tumbuh 2,3% yoy.
“Artinya, sektor perumahan masih mampu menjadi penggerak perekonomian nasional di tengah efek pandemi Covid-19. Dan ditambah lagi dengan fakta bahwa rasio dari sektor perumahan terhadap PDB secara keseluruhan itu masih sangat rendah sekali, dimana rasionya hanya sekitar 3%,” ujar Pahala, pada acara Webinar dan E-awarding Infobank Top 100 Bankers 2020 secara daring, Selasa, 1 Desember 2020.
Hal ini, kata dia, menjadikan kebutuhan akan rumah masih tinggi di Indonesia. Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa pemerintah pun terus memberikan stimulus untuk sektor perumahan atau segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Baginya, Bank BTN yang fokus pada pembiayaan kepemilikan rumah sendiri diuntungkan dengan situasi saat ini.
“Bank BTN sebetulnya cukup beruntung karena kita fokus kepada sektor perumahan yang memang demandnya mengalami perbaikan yang cukup baik pada saat ini. Recoverynya cukup baik,” terangnya.
Meskipun realisasi kredit Bank BTN di bulan April 2020 adalah yang terendah, namun realisasi kredit di bulan September bertumbuh hingga dua setenga kali lipat dari realisasi kredit di bulan April. Hal ini sekaligus menjadi turning point untuk Bank BTN dalam melakukan percepatan perbaikan bisnis proses.
“Jadi ini adalah situasi yang sangat baik untuk kita membereskan bisnis proses yang terkait dengan sektor perumahan ini. Jadi kebijakan-kebijakan, dokumen-dokumen yang harus disimplifikasi, jadi pandemi Covid-19 ini adalah momentum bagi kita untuk memperbaiki diri, termasuk automasi, digitalisasi,” tegasnya. (*) Steven Widjaja
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More