Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menekankan bahwa di tengah dinamika ketidakpastian pasar keuangan global, sektor perbankan masih mampu menunjukkan resiliensinya ditandai dengan permodalan yang tinggi dan kinerja intermediasi yang tetap positif.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyatakan bahwa, permodalan perbankan saat ini tetap solid ditinjau dari Capital Adequacy Ratio (CAR) industri perbankan yang tinggi sebesar 27,41 persen.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Kredit Perbankan, Ini Yang Dilakukan BI
“Fungsi intermediasi perbankan berjalan dengan baik dalam menopang perekonomian, baik dari sisi pembiayaan atau perkreditan maupun dalam penghimpunan dana,” ucap Mahendra dalam Konferensi Pers KSSK di Jakarta, 3 November 2023.
Lebih lanjut, Mahendra merinci bahwa, pada September 2023, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 8,96 persen yoy menjadi Rp6.837,3 triliun, dengan pertumbuhan tertinggi pada kredit investasi sebesar 11,19 persen yoy.
“Di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada September 2023 meningkat sebesar 6,54 persen yoy menjadi sebesar Rp8.147,17 triliun, dengan kontribusi terbesar dari Giro yang tumbuh sebesar 9,84 persen yoy,” imbuhnya.
Baca juga: Menjaga Fungsi Intermediasi Perbankan di Tengah Suhu Politik yang Memanas
Adapun, likuiditas industri perbankan pada September 2023 juga dalam tingkat yang memadai dengan risiko kredit yang terjaga baik, di mana rasio Alat Likuid terhadap Non-Core Deposit (AL/NCD) dan Alat Likuid terhadap DPK (AL/DPK) berada pada 115,37 persen dan 25,83 persen, jauh di atas ambang batas masing-masing sebesar 50 persen dan 10 persen.
Sementara itu, kualitas kredit tetap terjaga dengan rasio NPL net perbankan sebesar 0,77 persen dan NPL gross sebesar 2,43 persen. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More