Batam – Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian nasional. Dengan kekayaan alam dan budaya yang berlimpah, potensi pengembangan sektor pariwisata pun masih sangat besar.
“Industri Pariwisata menjadi salah satu yang didorong untuk dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian” ujar Ronald Waas, Deputy Gubernur Bank Indonesia dalam acara Musyawaran Nasional dan diskusi asosiasi pengusaha valuta asing yang berlagsunsung pada Sabtu, 13 Agustus 2016, bertempat di Kantor Perwakilan Bank Indonesia, Batam.
Menurut data Bank Indonesia, saat ini, sektor pariwisata berkontribusi sekitar 4,23% terhadap pertumbuhan Domestik Bruto (PDB). Sepanjang triwulan I 2016, sektor ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 12,16 juta orang, naik dibandingkan 2015 yang mencapai 10,23 juta orang.
Selain itu, tambah Ronald, sektor pariwisata juga telah menciptakan cadangan devisa sebesar US$11,59 miliar atau senilai Rp163 triliun, naik 13% dari 2014 yang sebesarUS$11,17 miliar.
Untuk mendorong sektor pariwisata, sejumlah daerah yang memiliki potensi pariwisata yang bagus pun dikembangkan, salah satunya di Batam. “Dalam kajian ekonomi daerah kali ini kami ambil di Batam, dengan fokus pengembangan sketor maritim dan kepariwisataan. Tujuannya untuk mendorong ekonomi maritim dan sektor kepariwisataan dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian” ujar Ronald. (*)
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More