Ekonomi dan Bisnis

Sektor Maritim: Biaya Tinggi, Kontribusi Rendah

Batam – Indonesia memiliki potensi sektor maritim yang besar, namun sampai saat ini kontribusi sektor maritim terhadap perekonomian baru mencapai 4%. Angka tersebut dianggap masih kecil jika dibandingkan dengan negara lain.

Menyikapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengaku, sejauh ini pihaknya terus melakukan upaya untuk meningkatkan kontribusi di sektor maritim terhadap perekonomian nasional.

Menurutnya, masih minimnya kontribusi sektor maritim terhadap perekonomian disebabkan oleh biaya transportasi atau jasa yang lebih mahal jika dibandingkan dengan negara lain. Ini berdampak pada para importir luar yang lebih memilih menggunakan transportasi atau jasa dari luar Indonesia yang lebih murah biayanya.

“Kalau kita lihat banyak transportasi cost kita itu jauh lebih mahal dari negara lain.‎ Nanti saya akan paparkan,” ujar Luhut di Batam, Jumat, 12 Agustus 2016.

Tingginya permintaan para importir untuk menggunakan transportasi atau jasa di luar Indonesia, telah menyebabkan neraca jasa masih mengalami defisit. Pasalnya, saat ini sektor maritim telah menyumbang 80% atau mendominasi pada defisit neraca jasa.

Sementara berdasarkan data Bank Indonesia (BI), pada 2013 defisit neraca jasa mencapai US$12 miliar dan menurun di 2014 menjadi US$10 miliar, lalu pada 2015 masih mengalami defisit US$8,3 miliar.

“Itu yang sedang kita perbaiki. Negara kita ini 70% laut dan potensi kita itu kaya. Kita sedang kerjakan, saya lagi mempelajari lebih dalam lagi mengenai struktur-struktur cost daripada setiap operasi dikelautan,” tutup Luhut. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasa Marga Catat 1,5 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek hingga H+1 Natal 2025

Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More

5 hours ago

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

11 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

12 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

12 hours ago

Harga Emas Antam, Galeri24, dan UBS Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya

Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More

13 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago