Keuangan

Keuangan Syariah Jadi Prioritas Inklusi Keuangan 2023

Jakarta – Di tengah kondisi ketidakpastian global dan upaya pemulihan perekonomian di Tanah Air, sektor keuangan syariah mampu bertahan menghadapi situasi sulit tersebut.

Tentu saja, kondisi ini menjadi angin segar bagi sektor keuangan syariah yang mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian dan masyarakat Indonesia.

Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mirza Adityaswara mengatakan, tren positif yang ditunjukan sektor keuangan syariah perlu memperhatikan sejumlah hal untuk menjaga keberlanjutan bisnis ke depannya.

“Misalnya saja masih rendahnya indeks literasi ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia yang menjadi tantangan besar bagi sektor keuangan Syariah,” kata Mirza dalam webinar bertajuk Gebyar Safari Ramadan 1444 H, di Jakarta, Kamis, 30 Maret 2023.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022, indeks literasi keuangan syariah sebesar 9,1%. Sementara itu, data Bank Indonesia mencatat, indeks literasi ekonomi syariah pada 2022 sebesar 23,3%.

“Meski meningkat setiap tahunnya indeks literasi tersebut masih jauh di bawah indeks literasi keuangan nasional yang mencapai 49%,” jelasnya.

Sebagai upaya meningkatkan keuangan syariah di Indonesia, OJK pun telah merumuskan bauran kebijakan yang tertuang dalam pelbagai roadmap dan master plan  pada sektor perbankan syariah, pasar modal syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah.

Di sisi lain kata dia, OJK terus melakukan penguatan kelembagaan keuangan syariah dengan mengedepankan keunggulan dan diferensiasi produk, memperkuat permodalan, sumber daya manusia, pemutakhiran teknologi informasi  hingga sinergi dan interkoneksi ekosistem dalam keuangan syariah.

“Pasalnya sektor jasa keuangan syariah menjadi salah satu sasaran prioritas inklusi keuangan pada tahun 2023,” jelasnya.

Untuk itu, OJK turut aktif bersinergi bersama dengan kementrian dan lembaga terkait dalam memajukan keuangan syariah di Tanah Air melalui keanggotaan pada Komite Nasional Ekonomi Syariah (KNEKS) yang dipimpin langsung oleh Presiden dan Wakil Presiden RI.(*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

5 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

6 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

6 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

8 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

8 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

11 hours ago