Indeks saham; Ditopang sektor industri. (Foto: Budi Urtadi).
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 0,536 poin atau 0,01% ke level 4.451,589 pada perdagangan Rabu, 11 November 2015. Sementara Indeks LQ45 naik 2,009 poin atau 0,27% ke level 756,712.
Indeks naik tipis seiring belum maraknya aksi jual saham dilantai bursa. Investor masih melakukan aksi tunggu atau wait and see terhadap saham-saham yang punya potensi menguat.
Enam dari sepuluh sektor saham hari ditutup turun dengan penurunan paling dalam diderita sektor perkebunan 2,3%. Sementara penguatan sektoral saham paling besar dan menjadi penopang indeks dialami sektor industri dasar 4,5%.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 244.387 kali dengan volume 4,489 miliar lembar saham senilai Rp4,57 triliun. Sebanyak 110 saham naik, 159 turun, dan sisanya 78 saham stagnan.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Indocement (INTP) naik Rp1.250 ke Rp19.350, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp650 ke Rp5.450, Gudang Garam (GGRM) naik Rp600 ke Rp47.000, dan Semen Indonesia (SMGR) naik Rp550 ke Rp10.500. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More