Jakarta – Pemerintah berencana untuk menarik pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 12% bagi sekolah atau jasa pendidikan lainnya. Upaya tersebut dilakukan untuk mengoptimalkan penerimaan negara. Nantinya aturan tersebut bakal diatur dalam draft perubahan kelima Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) yang masih akan dibahas oleh Komisi XI DPR-RI.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara terkait bocornya draft RUU KUP tersebut. Menurutnya, pihak Pemerintah belum dalam menjelaskan secara keseluruhan rencana pajak tersebut. Namun demikian, pihaknya mengaku masih fokus dalam penanganan pemulihan ekonomi.
“Jadi kami tidak dalam posisi bisa menjelaskan keseluruhan arsitektur dari rencana pajak kita. Tapi yang keluar sepotong-sepotong, yang kemudian di-blow up menjadi sesuatu yang tidak mempertimbangkan situasi hari ini. Padahal, hari ini fokus kita adalah pemulihan ekonomi,” jelas Sri Mulyani, di Jakarta, Kamis 10 Juni 2021.
Pihaknya juga berjanji bakal menjelaskan secara utuh maksud dari setiap RUU KUP tersebut kepada DPR maupun masyarakat bilamana kondisi sudah tepat. Menurutnya, semua draft tersebut belum bersifat final dan masih akan terus dibahas terkait pengenaan pajak yang efektif serta tepat sasaran guna mendukung penerimaan negara dari sisi pajak.
“Siapakah di dalam perpajakan yang harus bersama-sama disebut prinsip gotong royong? Siapa yang pantas untuk dipajaki. Itu semuanya perlu untuk kita bawakan dan akan kami presentasikan secara lengkap by sector, by pelaku ekonomi,” pungkas Sri Mulyani. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More