Nasional

Sejarah! Pertamina Temukan Sumur Migas Non Konvensional di Blok Rokan

Jakarta – Peneliti Alpha Research Database Ferdy Hasiman merespons PT Pertamina (Persero) yang berhasil menemukan sumber minyak dan gas (migas) baru, yakni sumur migas non konvensional (MNK) Gulamo Det-1 di Blok Rokan. 

Menurutnya, temuan tersebut menjadi bukti bahwa BUMN energi itu terus berupaya meningkatkan produksi migas nasional. 

”Berita bagus, tentu harus diapresiasi. Ini adalah upaya Pertamina untuk menaikkan produksi minyak dan gas bumi,’ katanya, dikutip Selasa, 26 November 2024.

Ia mengatakan, penemuan MNK sendiri merupakan prestasi bagi Pertamina. Karena berbeda dengan sumur konvensional, sumur MNK jauh lebih sulit mengingat letaknya yang lebih dalam. 

Baca juga : Viral! Pertamina Temukan Sumur Minyak di Bekasi, Segini Jumlahnya

Bahkan, temuan Sumur Gulamo DET-1 tersebut menjadi sumur MNK pertama di Indonesia dan merupakan tonggak sejarah bagi Pertamina dan juga industri migas nasional. 

”Ini juga membuktikan, Pertamina bukan hanya mampu mengelola ladang minyak yang sudah ada (eksisting). Karena untuk eksplorasi, Pertamina juga membuktikan kemampuan dalam menemukan sumur-sumur minyak baru,” jelasnya. 

Lanjutnya, penemuan sumur migas non konvensional tersebut merupakan hal yang sangat berarti bagi Indonesia. Ia berharap, temuan tersebut segera ditindaklanjuti sehingga bisa meningkatkan lifting migas nasional. 

Dengan demikian, diharapkan juga, Pertamina terus mendukung upaya menciptakan ketahanan energi dan juga kemandirian energi. Tidak hanya itu. Ferdy juga berharap, Pertamina akan terus melanjutkan upaya pencarian sumur-sumur baru lain. Termasuk melakukan ekspansi ke luar negeri. 

”Saya berharap ada penemuan-penemuan selanjutnya, karena kita tentu ingin menggenjot produksi,” imbuhnya. 

Opsi Sumur Migas Baru

Upaya mencari sumur-sumur migas baru, menurut Ferdy memang mutlak dibutuhkan. Sebab, kondisi sumur-sumur eksisting saat ini sudah terlalu tua sehingga produksinya tidak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. 

Maka, dengan penemuan sumur Gulamo DET-1 itu, Ferdy berharap Pertamina juga menemukan lagi sumur-sumur lain, baik konvensional maupun sumur MNK. 

Baca juga : Genjot Produksi Migas, PHE OSES Bersiap Bor Sumur Anyar

Dengan demikian, sumur-sumur baru tersebut diharapkan bisa mendukung peningkatan produksi migas nasional. 

Sebelumnya, Pertamina Hulu Rokan (PHR) menyatakan resmi mengumumkan MNK Gulamo DET-1 dinyatakan sebagai discovery atau penemuan besar. 

Hal itu, juga menandai keberhasilan pertama eksplorasi MNK di Indonesia. Keberhasilan itu dicapai setelah serangkaian evaluasi hasil pengeboran, fracturing, uji rekahan (flowback test), dan well testing pada Formasi Brownshale. 

Proses perekahan utama telah membuahkan hasil dengan diperolehnya sampel hidrokarbon sebagai indikasi aliran sumber daya migas ke permukaan. (*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

6 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

6 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

7 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

8 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

9 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

10 hours ago