Keuangan

Sehatkan Perusahaan Asuransi “Sakit” OJK Lakukan Prosedur Ini

Jakarta – Permasalahan perusahaan asuransi saat ini masih menjadi tantangan bagi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk melakukan penyehatan keuangan. Melihat hal itu, OJK telah mempersiapkan sejumlah tindakan kepada perusahaan asuransi yang bermasalah.

Kepala Eksekutif Pengawas IKNB OJK, Ogi Prastomiyono, mengatakan bahwa permasalahan pada perusahaan asuransi yang ada pada saat ini adalah buntut dari permasalahan perusahaan asuransi yang telah terjadi sejak lama.

“Jadi ini sudah bukan semata-mata baru muncul pada saat ini, tetapi memang infrastruktur kepada perusahaan asuransi itu perlu ditata dengan baik,” ucap Ogi di Jakarta, 24 Oktober 2022.

Diketahui, permasalahan asuransi yang terjadi adalah karena perusahaan tidak mampu menutupi kewajiban pembayaran klaim, akibat dari anjloknya portofolio investasi aset perusahaan.

Sehingga, dalam hal ini OJK menyusun Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) bagi asuransi yang bermasalah melalui penambahan setoran modal dari para pemegang saham untuk mengembalikan risk based capital ke posisi normal di atas 120%.

“Ini diharapkan para pemegang polis yang tentunya harus diberikan pembayaran klaim yang sudah jatuh tempo merupakan suatu hal yang menjadi perhatian daripada OJK. Intinya memang apakah perusahaan itu bisa di top-up oleh pemegang saham melalui rencana penyehatan keuangan,” imbuhnya.

Adapun, perkembangan penyehatan keuangan tersebut terus diawasi oleh OJK dalam mendukung industri asuransi tetap tumbuh. Namun, jika proses RPK tersebut tidak mampu menyelesaikan permasalahan yang ada, OJK akan menindak tegas dengan melakukan Penghentian Kegiatan Usaha (PKU). (*) Khoirifa

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

6 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

7 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

7 hours ago

Askrindo Dukung Gerakan Anak Sehat Indonesia di Labuan Bajo

Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More

7 hours ago

Presiden Prabowo Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi El Sol del Perú, Ini Maknanya

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More

8 hours ago

RUPS PLN Rombak Pengurus, Berikut Direksi dan Komisaris Terbarunya

Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More

9 hours ago