PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) /Infobanknews.
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 18,76 persen year on year (yoy) di kuartal I 2024. Laju kredit bank yang dinakhodai Busrul Iman sebagai direktur utama ini melampaui pertumbuhan rata-rata industri perbankan nasional sebesar 12,40 persen.
Dalam press conference paparan kinerja Bank Jatim Kuartal I 2024, Busrul menjelaskan, emiten berkode saham BJTM ini menyalurkan total kredit sebesar Rp56,99 triliun. Bila dirinci, segmen yang tumbuh paling kencang adalah small dan medium (UKM), yang tercatat melonjak 58,40 persen secara tahunan, menjadi Rp9,33 triliun. Kredit mikro juga tumbuh 36,63 persen, atau menjadi Rp7,92 triliun.
Baca juga: Bukukan Laba Rp310 M di Kuartal I 2024, Begini Strategi Bank Jatim Memacu Kinerja
Selanjutnya ada segmen kredit pemilikan rumah (KPR) yang melesat 29,48 persen menjadi Rp2,78 triliun. Sementara, kredit multiguna tercatat tumbuh 5,57 persen, atau menjadi Rp25,71 triliun.
Segmen kredit multiguna memang masih mendominasi portofolio kredit Bank Jatim. Porsinya mencapai 50,74 persen dari total kredit perseroan.
Jika dibedah berdasarkan kegunaan, kredit konsumtif tercatat sebesar Rp31,3 triliun, atau meningkat 7,40 persen secara tahunan. Sedangkan kredit produktif melonjak 36,34 persen, atau menjadi Rp25,6 triliun. Pertumbuhan kredit ini tidak lepas dari transformasi yang dijalankan perseroan sejak 2023 lalu.
“Kami akan terus menambah tenaga account officer kami untuk memperbesar pertumbuhan kredit pada sektor produktif. Sedangkan kredit konsumtif yang menjadi captive market tetap akan dimaksimalkan melalui momentum penerimaan tenaga ASN, dan P3K,” tambahnya. (*) Ari Astriawan
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More