Jakarta – Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menjadi Ketua Umum (Ketum) Golkar periode 2024-2029 menggantikan Airlangga Hartarto.
Bahlil terpilih menjadi Ketum Golkar secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal. Penetapan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Munas XI Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily pada rapat Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.
“Memutuskan dan menetapkan keputusan Munas ke-XI Partai Golkar tentang pengesahan Ketua Umum sekaligus formatul tunggal Partai Golkar. Pertama, mengangkat dan mengesahkan Saudara Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Golkar 2024-2029, sekaligus memberikan mandat kepada yang bersangkutan untuk menjadi formatul tunggal,” kata Ace, dikutip dari kanal YouTube Golkar Indonesia.
Baca juga: Peta Pilkada Berubah, PDIP Bisa Mencalonkan Cagub Sendiri di Pilkada Jakarta
Berdasarkan laman e-Announcement Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bahlil tercatat sudah lima kali membuat LHKPN.
Teranyar, Bahlil melaporkan kekayaannya pada 31 Desember 2023 saat menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM. Dalam laporan tersebut, Bahlil tercatat memiliki harta kekayaan yang mencapai Rp310,42 miliar.
Jika dirinci, Bahlil memiliki harta kekayaan yang berasal dari tanah dan bangunan senilai Rp291 miliar. Tanah dan bangunan tersebut tersebar di sejumlah daerah di Tanah Air. Ada di Jayapura, Gianyar, Jakarta Selatan, hingga Sragen.
Baca juga: Segini Kekayaan Supratman Andi Agtas yang Dilantik Jokowi jadi Menkumham
Bahlil juga memiliki harga berasal dari alat transportasi dan mesin senilai Rp98 juta. Berdasarkan yang tercatat di LKHPN, Bahlil memiliki mobil Toyota Harier tahun 2007 hasil sendiri senilai Rp57,8 juta dan Honda CRV tahun 2010 hasil sendiri senilai Rp40,6 juta.
Bahlil juga tercatat mempunyai surat berharga senilai Rp1,61 miliar. Sedangkan kas dan setara kas sebanyak Rp17,06 miliar, dan tidak memiliki utang. Alhasil, total kekayaan Bahlil sebesar Rp310.420.076.693. (*)
Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More
Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More
Poin Penting Perundingan dagang RI–AS (ART) ditargetkan rampung dan ditandatangani awal 2026 RI buka akses… Read More
Poin Penting IHSG sesi I ditutup menguat tipis 0,03% ke level 8.587,49 Meski indeks hijau,… Read More
Poin Penting Kredit properti tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp1.513,5 triliun per November 2025 Pertumbuhan didorong… Read More
Poin Penting BSI mendukung program MBG melalui pembiayaan pembangunan dapur SPPG di seluruh Indonesia. Hingga… Read More