Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) resmi mengangkat Anggoro Eko Cahyo sebagai direktur utama perseroan. Keputusan ini berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BSI pada 16 Mei 2025 di Jakarta. Anggoro menggantikan posisi Hery Gunardi yang diberi amanat untuk menjabat direktur utama Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Sebelum berlabuh ke BSI, Anggoro merupakan direktur utama BPJS Ketenagakerjaan sejak Februari 2021. Dia dikenal sebagai bankir andal jebolan Bank Negara Indonesia (BNI). Di bank pelat merah tersebut, Anggoro pernah dipercaya sebagai Direktur Konsumer pada 2015-2018, Direktur Keuangan dalam rentang 2018 – 2020 hingga diangkat sebagai Wakil Direktur Utama BNI.
Baca juga: Sepak Terjang Anggoro Eko Cahyo yang Ditunjuk Jadi Dirut BSI
Terlepas dari kariernya yang moncer, Infobanknews kali ini coba mengulik kekayaan yang dimiliki Anggoro. Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Anggoro tercatat memiliki harta kekayaan Rp65,78 miliar per 31 Desember 2024.
Jika dirinci, sebagian besar kekayaannya berasal dari aset tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp33,21 miliar. Aset tersebut tersebar di Jakarta Selatan, Tangerang Selatan, Bandung, Sumedang, dan Denpasar.
Selain itu, Anggoro juga memiliki harta yang berasal dari alat dan transportasi senilai Rp1,35 miliar. Pada aset ini, bisa dibilang Anggoro punya selera otomotif yang tinggi. Ini terlihat dari empat koleksi mobil di dalam garasi rumahnya.
Baca juga: Anggoro Eko Cahyo Ditunjuk Jadi Dirut BSI Gantikan Hery Gunardi
Koleksi mobil pertama Anggoro adalah Mitsubishi Delica tahun 2016 hasil sendiri Rp109 juta. Lalu, ada Porsche Cayenne Hybrid tahun 2011 hasil sendiri Rp620 juta, Suzuki Jimny 6G5V tahun 2020 hasil sendiri Rp325 juta, dan Mini Cooper tahun 2011 hasil sendiri Rp300 juta.
Masih dalam laporan LHKPN, Anggoro juga memiliki harta yang berasal dari harta bergerak lainnya Rp911 juta, surat berharga Rp11,97 miliar, kas dan setara kas Rp12,97 miliar dan harta lainnya Rp8,21 miliar.
Di sisi lain, Anggoro tercatat memiliki utang Rp2,85 miliar. Alhasil, total kekayaan Dirut BSI Anggoro Eko Cahyo mencapai Rp65,78 miliar. (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More