Jakarta – Sosok Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu tengah menjadi sorotan tajam atas aksi penolakan gencatan senjata dalam perang Israel dan Palestina. Bahkan, pihaknya bersumpah untuk terus bertempur Palestina hingga menang.
Terang saja, Benjamin Netanyahu menjadi sosok yang menarik perhatian dunia atas konflik perang Israel dan Palestina. Terlebih, dirinya menjadi perdana menteri dengan masa jabatan terlama.
Sebab, saat kebanyakan pemimpin pemerintahan hanya dibatasi dua periode jabatan, Netanyahu yang menduduki posisi sebagai Ketua Partai Likud telah tiga kali menjabat PM Israel.
Baca juga: Netanyahu Tolak Gencatan Senjata, Israel Bersumpah Terus Gempur Hamas
Netanyahu betah menempati jabatan “empuk” sebagai PM Israel. Hal ini disinyalir besarnya gaji ‘elite’ yang diterima Netanyahu.
Melansir dari berbagai sumber, meski dirinya belum melengkapi mengenai laporan harta kekayaannya, tapi dalam catatan Forbes tertulis harta Netanyahu sudah melebihi angka USD10 juta atau setara dengan Rp156 miliar.
Dinukil Times of Israel, gaji yang diterima dirinya sebagai PM Israel berkisar 64.700 shekel atau USD19.000. Jika dirupiahkan sekitar Rp300 juta per bulan.
Tentu saja, jumlah tersebut jauh lebih besar ketimbang gaji Presiden RI. Dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 1978 tentang Hak Keuangan Administratif Presiden dan Wakil Presiden, gaji Presiden RI ditetapkan sebesar 6 kali gaji pokok tertinggi pejabat negara selain presiden dan wakil presiden.
Diketahui, gaji pejabat tertinggi negara selain presiden dan wakil presiden sebesar Rp5.040.000 per bulan yang merupakan gaji untuk pejabat tinggi negara setingkat Ketua DPR dan Ketua MPR.
Hal ini menjadikan gaji Presiden RI dapat mencapai Rp30,24 juta atau penghitungannya yakni 6 x Rp5,04 juta per bulan. Namun, jumlah tersebut belum termasuk besaran tunjangan presiden ditetapkan sebesar Rp32,5 juta per bulan.
Baca juga: Daftar Produk Israel yang Ramai Diboikot, Ternyata Nomor 4 Banyak Dikonsumsi Warga RI
Di negaranya, PM Israel Benjamin Netanyahu dikenal sebagai pemimpin bergaya hidup borjuis. Bahkan, gajinya pun kerap dibelanjakan untuk sekadar perawatan tempat tinggalnya di Yerusalem, termasuk hotel mewah di tepi pantai saat tengah berlibur.
PM Netanyahu dan sang istri, Sara pun sempat menjadi bahan gunjingan media Israel pada 2003 lalu. Di mana, terungkap adanya anggaran belanja tahunan sebesar 10 ribu shekels atau setara dengan USD 2,565 (Rp 33,6 juta) untuk pembelian es krim di rumahnya. (*)
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More