Jakarta – Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) menjadi pihak yang berwenang untuk mengelola aset dan barang rampasan serta gratifikasi. Pada 2021, nilai Penetapan Status Penggunaan (PSP) atas BMN dari barang rampasan kepada sejumlah Kementerian/Lembaga mencapai Rp76,25 miliar.
Sementara itu, nilai pengelolaan barang gratifikasi pada 2021 mencapai Rp589,08 juta. Sebanyak Rp401,84 jutanya dilelang dan Rp187,24 jutanya digunakan oleh Kementerian/Lembaga.
Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, Purnama T. Sianturi mengungkapkan, pihaknya hanya mengelola barang rampasan dan gratifikasi setelah mendapat persetujuan dari Kejaksaan dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ia ingin agar penggunaan barang tersebut bisa kembali ke masyarakat.
“Pengembalian aset rampasan dipergunakan kembali ke tengah-tengah masyarakat, tidak hanya melalui lelang, tetapi juga melalui jalur penetapan status penggunaan oleh K/L atau jalur hibah kepada Pemda. Pengelolaan barang rampasan ini kita kelola dengan transparan,” ujar Purnama pada paparan virtual, 10 Desember 2021.
Kemudian, DJKN juga sudah membagi pengelolaan barang rampasan dan gratifikasi ke dalam beberapa divisi. Pembagian tersebut didasarkan pada nilai wajar barang dan diharapkan mampu mempercepat layanan pengelolaan sehingga bisa segera kembali digunakan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Oleh Eko B. Supriyanto, Pimpinan Redaksi Infobank Media Group DUA debt collector tewas di Kalibata.… Read More
Poin Penting Majoris Asset Management dan IGF-BPMI meluncurkan Program Wakaf Saham Masjid Istiqlal, memungkinkan masyarakat… Read More
Poin Penting IHSG tetap menguat, ditutup naik 0,46 persen ke level 8.660,59 meski mayoritas indeks… Read More
Wealth Practice bertajuk “Legacy in Motion: The Art of Passing Values, Wealth, and Business” persembahan… Read More
Poin Penting BSI dan BSI Maslahat menyalurkan bantuan 78,7 ton senilai Rp12 miliar bagi korban… Read More
Poin Penting IHSG menguat 0,32 persen sepanjang pekan 8–12 Desember 2025 dan ditutup di level… Read More