Perbankan

Sediakan 12 Kurs, Global Wallet OCBC Mudahkan Traveller

Jakarta – Aktivitas plesiran ke luar negeri berangsung-angsur normal kembali. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang Indonesia dengan tujuan luar negeri naik 55,77% per April 2022. Sejalan dengan peningkatan perjalanan tersebut, transaksi wisatawan asal Indonesia di luar negeri juga semakin meningkat.

Melihat fakta tersebut, Bank OCBC NISP kembali berinovasi melalui Global Wallet, yakni fitur terbaru yang tersedia pada Kartu Debit Mastercard. Melalui kartu debit Global Wallet, nasabah Nyala OCBC NISP dan Premier Banking OCBC NISP bisa melakukan tarik tunai di ATM luar negeri, serta bertransaksi belanja di berbagai negara dengan 12 mata uang. Transaksi langsung didebet dari saldo rekening mata uang asing nasabah, yang berarti tidak ada konversi kurs.

Kedua belas kurs tersebut selain Rupiah, yakni USD, SGD, EUR, GBP, AUD, NZD, JPY, HKD, CHF, CAD, dan CNH.

“Ini kita sebut major currency. Currency yang paling banyak dipakai. Mungkin mengcover sekitar 70% sampai 80% dari currency yang dipakai sebagai negara tujuan dari traveller Indonesia, dengan demografi yang terdiri atas mereka pelaku traveller, pelajar, atau mereka yang membutuhkan medical need di luar negeri,” ujar Chinni Yanti Tjhin selaku Retail Proposition Head Bank OCBC NISP, di Jakarta, Rabu, 6 Juli 2022.

Baca juga : OCBC NISP Hadirkan Layanan China Desk dan Local Currency Settlement

Kartu Debit Mastercard Global Wallet adalah salah satu dari program rangkaian #SolusiValasTanpaBatas dari Bank OCBC NISP. Keuntungan lainnya yang akan didapat oleh nasabah, yakni kemudahan mengelola keuangan dalam 12 mata uang melalui satu rekening, transaksi jual beli valas dengan kurs yang kompetitif melalui One Mobile atau kantor cabang, menabung secara online dan real time, transfer ke luar negeri dengan Telegraphic Transfer (TT) melalui aplikasi One Mobile, dan kemudahan mengambil uang valas di 83 kantor cabang Bank OCBC NISP.

“Kedua belas mata uang ini akan kita review terus. Bila memang ada kebutuhan, kita akan tambahkan. Dan upcoming, akan ada beberapa fitur yang kita perlengkapi untuk memastikan tidak hanya offline, tapi juga yang untuk online,” tambah Chinni. (*)  Steven Widjaja

Evan Yulian

Recent Posts

Bikin Ngiler! Segini Uang Pensiun Jokowi Usai Lengser dari Jabatan Presiden

Jakarta - Pada 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lengser dari jabatannya sebagai… Read More

11 mins ago

Bos BEI Harap Ada BUMN IPO di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan harapannya kepada pemerintah kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming… Read More

50 mins ago

Kadin Bentuk Asosiasi Keamanan Siber ADIKSI, Perkuat Ekosistem Digital di Indonesia

Jakarta - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) meresmikan Asosiasi Digitalisasi dan Keamanan Siber Indonesia… Read More

1 hour ago

Bank Mega Syariah Umumkan Pemenang Program Berkah Berlimpah Mega Syariah Tahap Tiga

Jakarta – Bank Mega Syariah mengumumkan sebanyak 71 nasabah beruntung terpilih sebagai pemenang program Berkah Berlimpah Mega… Read More

2 hours ago

OJK Bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership, Perkuat Perasuransian di Asia

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengumumkan telah bergabung dengan Global Asia Insurance Partnership (GAIP)… Read More

2 hours ago

IHSG Kembali Dibuka Naik 0,44 Persen ke Level 7.769

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB, Jumat, 18 Oktober 2024, Indeks… Read More

3 hours ago