Properti

Sedayu Watertown District, Area Komersial Terbaru Properti di PIK2

Jakarta – Agung Sedayu Group menghadirkan area komersial terbaru Sedayu Watertown District, dilengkapi dengan salah satu fasilitas terlengkap yang direncanakan ada di PIK2. Sedayu Watertown District didesain oleh konsultan urban design kelas dunia yang berasal dari Amerika Serikat yaitu Callison RTKL.

Dilengkapi dengan mal terbesar di PIK2 berkonsep indoor dan outdoor seluas ±8,6Ha, Celebration Lake, danau buatan terbesar sebagai salah satu landmark utama kawasan dengan luas ±14Ha dan dilengkapi waterfountain serta special lighting terspektakuler yang juga dikelilingi promenade yang nyaman bagi para pejalan kaki. Sedayu Watertown akan menjadi destinasi favorit bagi pengunjung dan penghuni PIK2 maupun sekitarnya. Anda akan dimanjakan dengan beragam butik, restoran, café serta area komersial lainnya yang bertaraf internasional.

Lokasinya yang berada di jantung PIK2 membuat Sedayu Watertown District dapat mudah diakses dari Interchange PIK2 melalui jalan Sudirman PIK2 menuju utara yang berhadapan langsung ke arah waterfountain cantik sebagai gerbang utama menuju Sedayu Watertown. Serta dapat diakses melalui jalan utama MH Thamrin dengan ROW 50m yang menjadi konektor utama menuju pengembangan PIK2 selanjutnya.

Direktur Utama Agung Sedayu Group, Nono Sampono menjelaskan, Sedayu Watertown dikelilingi dengan beragam area yang produktif bersebelahan langsung dengan Islamic Financial Center dimana terdapat Menara Syariah yang merupakan kawasan perbankan dan asuransi berbasis syariah pertama dan terbesar se-Asia Tenggara.

“Direncanakan pada kawasan Islamic Financial District ini akan menampung bank-bank dan OJK Syariah Nasional maupun International. Diharapkan dengan potensi yang dimiliki oleh bank-bank dan OJK Syariah Nasional dan internasional akan berinteraksi dengan kekuatan ekonomi pasar maupun UMKM. Sehingga pada gilirannya akan berkembang menjadi kekuatan yang merupakan pilar ekonomi syariah Indonesia,” ujarnya dikutip di Jakarta.

Menara Syariah ditargetkan akan selesai di tahun 2023, dibangun dengan 2 tower hasil kerjasama antara Matrix Concepts Holding Berhad dari Malaysia, Nikko Sekuritas Indonesia, dan PIK2. Kerjasama ini dijalin untuk menyiapkan suatu kawasan syariah terbesar di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Didesain secara khusus, unik dan modern dengan ruang kerja kondusif yang mengacu pada gaya perkantoran Syariah, gedung ini juga akan menjadi salah satu icon dan landmark dari kawasan PIK2. Mengingat Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia, maka keberadaan Menara Syariah dan Islamic Financial Center PIK2 ini menjadi satu perencanaan pembangunan yang sudah dinanti- nantikan oleh banyak orang.

Mohamad Haslah,Chairman of Matrix Concepts Holdings Berhad juga menambahkan bahwa dirinya merasa bangga karena bisa menjadi bagian dari salah satu pendiri Menara Syariah di Jakarta. Menurutnya, Indonesia adalah negara dengan populasi muslim terbesar di Asia Tenggara yang merupakan langkah yang positif dalam mendirikan Islamic Financial Center seperti Menara Syariah sebagai permulaan.

Tentunya dengan berdirinya Menara Syariah yang masih berada dalam satu area dengan Sedayu Watertown District ini, membuat kawasan bisnis di district ini akan segera menggeliat dan menjadi incaran banyak pebisnis dan pelaku usaha. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jelang Libur Natal, IHSG Ditutup Koreksi 0,55 Persen di Level 8.537

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,55 persen ke level 8.537,91 pada perdagangan terakhir jelang libur… Read More

13 mins ago

OJK Setujui Konsolidasi 130 BPR/BPRS Sepanjang 2025

Poin Penting OJK menyetujui konsolidasi 130 BPR/BPRS sepanjang 2025, yang telah digabung menjadi 45 BPR/BPRS… Read More

22 mins ago

Danantara Indonesia dan PLN Jajaki Peluang Investasi Energi Baru Terbarukan

Poin Penting Danantara Indonesia melalui DIM menandatangani HoA dengan PLN untuk menjajaki investasi proyek energi… Read More

35 mins ago

Aturan Baru Paylater Resmi Berlaku, Ini Ketentuan dari OJK

Poin Penting OJK resmi menerbitkan POJK 32/2025 untuk mengatur penyelenggaraan Buy Now Pay Later (BNPL/paylater)… Read More

53 mins ago

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

3 hours ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

3 hours ago