Ilustrasi: Surat utang/istimewa
Jakarta – Pandemi COVID-19 berdampak pada kinerja sejumlah perusahaan penerbit surat utang. Imbasnya, tingkat risiko gagal bayar (default rate) juga meningkat. Namun secara historis, surat utang dengan peringkat awal AAA belum pernah mengalami default.
“Namanya investasi pasti ada risikonya. Tapi sejak Pefindo berdiri, belum pernah ada perusahaan penerbit dengan peringkat awal AAA yang mengalami gagal bayar,” tegas Salyadi Saputra, Presiden Direktur Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dalam webinar bertema Instrumen Investasi yang Aman dan Menguntungkan bagi Dana Pensiun yang digelar Infobank Institute dan PT Sarana Multigriya Finansial (persero) di Jakarta, Kamis 5 November 2020.
Di samping itu, Salyadi menambahkan, di kondisi seperti sekarang ini, komitmen dari pemilik perusahaan atau pemegang saham sangat penting. Pandemi COVID-19 memukul kinerja perusahaan di sejumlah sektor. Pefindo sendiri melakukan pemetaaan terhadap sektor mana saja yang terdampak sangat tinggi, moderat, hingga tidak terdampak.
Sektor airport, pariwisata, restoran, hotel, dan transportasi merupakan sektor yang terdampak sangat tinggi. Sedangkan sektor bahan kimia, computer &service, peralatan rumah tangga dan perbankan masuk kelompok dampak moderat.
“Perbankan ini masuk moderat karena likuiditas yang dimiliki itu bervariasi. Di tengah pandemi ini, bank-bank BUKU IV mengalami kelebihan likuiditas, jadi likuiditas mereka sangat bagus,” ucapnya. (*) Ari AS
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More