Jakarta–Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong mengungkapkan, bahwa telah terjadi peningkatan sebaran investasi pada wilayah Indonesia, khususnya di luar Jawa sebesar 14,4 persen.
“Sebaran investasi di luar Jawa semakin meningkat menjadi Rp75,3 triliun, atau atau meningkat sebesar 14,4 persen dari tahun 2016 yang hanya sebesar Rp65,8 triliun,” tutur Thomas di kantor BKPM, Jakarta, Rabu, 26 April 2017.
Baca juga: Investasi Eropa ke RI Tembus Rp172,9 Triliun
Tercatat lokasi luar Jawa yang telah terdata oleh BKPM ialah Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, serta Maluku dan Papua.
Thomas menjelaskan, pada tahun ini jumlah investasi di luar Jawa mencapai Rp75,3 triliun, setara dengan 45,4 persen dari total investasi keseluruhan pada kuartal I-2017 yang mencapai Rp165,8 triliun. Porsi investasi di luar Jawa meningkat dibanding Triwulan I-2016, yang sebesar 44,9 persen. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Page: 1 2
Poin Penting Easycash luncurkan MOJANG sebagai panduan praktis agar generasi muda dapat mengelola keuangan dengan… Read More
Poin Penting Penghapusan SLIK dinilai berisiko tinggi karena berpotensi meningkatkan kredit macet (NPL) akibat hilangnya… Read More
Poin Penting Ketidakpastian ekonomi global berada pada level tertinggi dalam lebih dari satu dekade, dipicu… Read More
Poin Penting ADB memberi pinjaman USD500 juta untuk mendukung reformasi pendidikan, kesehatan, keterampilan, dan perlindungan… Read More
Poin Penting Mandiri BFN Fest 2025 resmi dibuka AFTECH sebagai puncak Bulan Fintech Nasional, menjadi… Read More
Poin Penting Indonesia memiliki potensi besar social commerce, dengan 60 juta pengguna media sosial dan… Read More