Jakarta – Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat per Oktober 2022 cakupan rekening bank yang dijamin penuh atau saldo rekening Rp2 miliar mencapai 99,93% atau sebanyak 504,77 juta rekening.
Adapun, rekening BPR (Bank Perkereditan Rakyat) dan BPRS (Bank Perkereditan Rakyat Syariah) yang dijamin penuh oleh LPS per September 2022 mencapai 99,98% atau sebesar 14,84 juta rekening.
“Ini di atas rule of thumb dari International Association of Deposit Insurers (IADI), yaitu deposit insurance coverage sekurangnya mencakup 80% jumlah deposan,” ujar Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner LPS, Selasa, 29 November 2022.
Bila dibandingkan dengan Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita, nilai maksimal simpanan yang dijamin LPS sebesar Rp2 miliar per nasabah per bank setara dengan rasio 32,1 kali PDB per kapita.
Rasio cakupan penjaminan ini, lebih tinggi dibandingkan rata-rata negara upper-middle income yang sebesar 6,3 kali PDB per kapita, dan juga lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata negara lower-middle income yang sebesar 11,3 kali PDB per kapita.
“Jadi itu menunjukan LPS betul-betul menjalankan amanahnya dengan begitu serius,” ungkap Purbaya. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Suasana saat konferensi pers saat peluncuran Asuransi Mandiri Masa Depan Sejahtera di Jakarta. Presiden Direktur… Read More
Jakarta - PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (Bank NTT) resmi menandatangani nota… Read More
Jakarta – Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2024 tercatat sebesar 4,95 persen, sedikit melambat dibandingkan kuartal… Read More
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More