Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat, hingga saat ini, sebanyak 91,3 juta masyarakat Indonesia masih belum tersentuh layanan keuangan terutama perbankan (unbankable) ditengah perkembangan digitalisasi keuangan.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Departemen Surveilans Sistem Keuangan BI Yanti Setiawan pada saat acara Webinar bertajuk Tumbuh Bersama dalam Ekosistem Digital dengan Mandiri Application Programming Interface (API).
“Kita juga masih punya sekitar 91,3 juta masyarakat yang unbankable dan juga 62,9 juta UMKM yang membutuhkan akses pada ekonomi dan keuangan digital yang seharusnya dapat kita garap melalui proses digitalisasi,” kata Yanti melalui video conference di Jakarta, Senin, 14 September 2020.
Dirinya menyebutkan, bahwa industri jasa keuangan dituntut untuk lebih aktif menjangkau masyarakat salahsatunya melalui API. Pengembangan API dinilai tepat untuk mendukung konsep Open Banking dan Interlink Bank dengan fintech.
Oleh karena itulah, BI sebagai regulator juga terus mendukung proses digitalisasi melalui Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 (BSPI 2025).
“Menjadi perhatian bagi kami sebagai regulator untuk menjaga keseimbangan tracking drive balance dalam rangka mendukung inovasi maupun tetap menjaga risiko pada sistem keuangan itu sendiri, dengan landasan itulah maka BI telah meluncurkan BSPI 2025,” tukas Yanti. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More