Jakarta – Seiring dengan perkembangan teknologi, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) mencatatkan perilaku nasabahnya telah mengalami pergeseran dari konvensional ke digital.
Direktur Utama BRI, Sunarso saat menghadiri BRI Group Economic Forum 2020 menyebut, saat ini 90 persen transaksi nasabah miliknya telah bergeser ke transaksi online atau digital.
“Transaksi sekarang seiring dengan perkembangan tekbologi, mayoritas sudah mulai bergeser ke transaksi online. Jadi sekarang transaksi di cabang itu ternyata tidak lebih dari 10 persen saja dan 90 persen sudah bergeser ke online dan mobile,” jelas Sunarso di Jakarta, Rabu 29 Januari 2020.
Oleh karena itu, ke depan BRI mengaku akan terus melakukan inovasi pelayanan digital miliknya untuk memanjakan para nasabahnya. Sunarso menyebut inovasi digital semakin meningkatkan kinerja miliknya salah satunya dalam penyaluran kredit.
Di mana hingga sepanjang 2019, BRI mampu menyaluran kredit yang mencapai Rp908,88 triliun atau tumbuh 8,44%. Angka tersebut lebih tinggi dari pertumbuhan kredit secara industri yang hanya 6,08%.
Lebih rinci lagi, sepanjang tahun lalu pertumbuhan kredit pada segmen mikro BRI tumbuh double digit di angka 12,19% atau sebesar Rp307,72 triliun. Bahkan porsi kredit mikro pada Bank BRI sebagai perusahaan induk saja telah meningkat dari 34,3% menjadi 35,8%.
Disamping kredit mikro, pertumbuhan kredit BRI juga ditopang oleh pertumbuhan kredit ritel dan menengah yang tumbuh 12,08% yoy menjadi Rp269,64 Triliun di akhir tahun 2019. Selain tumbuh positif dan diatas rata rata industri, BRI juga mampu menjaga kualitas kredit di level ideal yakni NPL 2,80% dengan NPL Coverage mencapai 153,64%. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More