Jakarta – Satgas Covid-19 mencatat, hingga saat ini terdapat 466 laboratorium yang bisa melakukan pemeriksaan spesimen Covid-19. Ratusan laboratorium tersebut tersebar di 34 provinsi di seluruh Indonesia dan siap melayani masyarakat
Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Covid-19, Dewi Nur Aisyah mengatakan, laboratorium tersebut bukan hanya dibawah Kementerian Kesehatan namun dari berbagai lembaga negara lainnya.
“Ada 466 laboratorium pemeriksa Covid-19 dan ini butuh diingat adalah bukan hanya di bawah satu Kementerian saja, ada 11 Kementerian dan Lembaga yang membawahi 466 laboratorium itu,” ungkap Dewi dalam diskusi virtual Covid-19 Dalam Angka: Analisa Testing Covid-19 Daerah melalui Youtube BNPB Indonesia di Jakarta, Rabu 2 Desember 2020.
Dirinya menjelaskan tidak semua laboratorium bisa melakukan pemeriksaan spesimen untuk Covid-19, karena sebuah laboratorium harus memenuhi standart.
Dewi juga mengungkapkan, dari 34 provinsi di Indonesia baru 11 provinsi yang telah melakukan testing sesuai standar World Health Organization (WHO). Dimana target WHO testing Covid-19 dilakukan kepada 1 per 1.000 orang setiap minggu.
Tercatat provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Riau, Papua Barat, Sumatera Barat, Papua, Sulawesi Utara, DI Yogyakarta, Bali, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan. (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Terdakwa Harvey Moeis dinyatakan bersalah atas tindak pidana korupsi pada penyalahgunaan izin usaha… Read More
Jakarta - PT KAI (Persero) Daop 1 Jakarta terus meningkatkan kapasitas tempat duduk untuk Kereta… Read More
Jakarta – Starbucks, franchise kedai kopi asal Amerika Serikat (AS) tengah diterpa aksi pemogokan massal… Read More
Jakarta - Dalam rangka menyambut Natal 2024, Bank Mandiri menegaskan komitmennya untuk berbagi kebahagiaan melalui… Read More
Jakarta – Sejumlah bank di Indonesia melakukan penyesuaian jadwal operasional selama libur perayaan Natal dan… Read More
Jakarta - Masyarakat perlu bersiap menghadapi kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen pada 2025. Salah… Read More