Ilustrasi transaksi saham perbankan. (Foto: Erman Subekti)
Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9:00 WIB (25/9) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 7.024 atau menguat 0,11 persen.
Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan hari ini, sebanyak 440 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 24 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp304 miliar.
Kemudian, tercatat terdapat 95 saham terkoreksi, sebanyak 200 saham menguat dan sebanyak 243 saham tetap tidak berubah.
Baca juga: IHSG Masih Berpeluang Menguat Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham Berikut
Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini akan berpotensi mencoba break di level 7.040 setelah pengumuman the Fed yang mempertahankan suku bunganya.
“Tapi masih membuka kesempatan untuk naik sekali lagi di hingga akhir tahun dengan level support berada di 6.980-7.000 dan resistance di 7.040-7.080,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 25 September 2023.
Pada perdagangan Jumat lalu (22/9) indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,31 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,23 persen, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,09 persen.
“Penurunan indeks beberapa hari berturut-turut karena investor bereaksi terhadap sinyal dari Federal Reserve yang bermaksud mempertahankan suku bunga tinggi untuk jangka waktu lebih lama,” imbuhnya.
Baca juga: MAMI Sebut Pasar Saham Masih Atraktif, Ini Buktinya
Lebih lanjut, pada perdagangan kemarin di hampir semua bursa di kawasan regional Asia Pasifik menguat, meskipun pada malam sebelumnya bursa AS mencatat koreksi yang cukup signifikan, terlihat dari Hang Seng yang menguat 2,28 persen, sementara Nikkei mencatat pelemahan.
Adapun, Bank of Japan mempertahankan suku bunga di level minus 0,1 persen, sesuai ekspektasi. Selain itu Jepang melaporkan inflasi Agustus 2023 sebesar 3,2 persen yoy, 0,2 persen mom. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More