Keuangan

Sebanyak 30 Perusahaan Asuransi Belum Miliki Aktuaris, Ternyata Ini Masalahnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan masih terdapat sebanyak 30 perusahaan asuransi yang saat ini belum memiliki aktuaris. Padahal OJK sebelumnya telah mengingatkan kepada 50 perusahaan asuransi untuk memiliki aktuaris sebelum 30 Juni.

Melihat hal itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), Bern Widyanto, mengatakan bahwa, kendala dari masih banyaknya perusahaan asuransi belum memiliki aktuaris adalah terkait dengan ketersediaan tenaga aktuaris yang sedikit dan biaya yang cukup besar.

Baca juga: Dorong Industri Asuransi, Dua Area Ini jadi Fokus OJK

“Memang ketersediaan tenaga aktuaris dan biaya untuk memiliki aktuaris ini menjadi kendala bagi perusahaan yang artinya akan ada penambahan biaya terkait hal tersebut,” ucap Bern kepada Infobanknews dikutip, 27 Juli 2023.

Meski begitu, dirinya menambahkan bahwa untuk memenuhi ketentuan OJK tersebut yang telah diperpanjang hingga 31 Desember 2023, AAUI pun terus mendorong Persatuan Aktuaris Indonesia (PAI) untuk menambah jadwal ujian bagi aktuaris.

“AAUI telah bertemu dengan PAI untuk menambah jadwal ujian diluar jadwal regulernya, sehingga diharapkan akan menambah jumlah aktuaris di market,” imbuhnya.

Baca juga: Dear Milenial, Ini Alasan Pentingnya Memiliki Asuransi Sejak Usia Muda

Adapun dengan usaha-usaha dan dukungan yang telah dilakukan oleh asosiasi dalam penyediaan aktuaris bagi perusahaan asuransi, Bern menambahkan, hal ini seiring dengan berjalannya waktu kebutuhan aktuaris akan terpenuhi.

“Data OJK terakhir ada 30 perusahaan yang belum memenuhi tenaga aktuaris tersebut, namun kami rasa denga berjalannya waktu mungkin jumlah itu sudah berkurang,” ujar Bern. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

18 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

18 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

18 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

20 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

20 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

23 hours ago