Ekonomi dan Bisnis

Sebanyak 1500 UMKM Hadir di SMESCO Business Festival 2017

Jakarta – Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM menyelenggarakan perhelatan “SMESCO Business Festival 2017” sebagai acara utama dari peringatan satu dasawarsa SMESCO Indonesia yang diselenggarakan pada  18-21 Juli 2017 di gedung SMESCO Indonesia, Jl Gatot Subroto Kav 94, Jakarta.

Acara ini bertujuan untuk mendukung perluasan dan pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Selama pelaksanaan Business Festival 2017, SMESCO mengundang lebih dari 1.500 UKM untuk bertemu dengan para buyer dan reseller dalam acara business deal meeting, yang terbagi dalam 3 sesi yaitu: business match-making, retail business penetration dan online marketing.

Keseluruhan kegiatan ini dimaksudkan untuk membuka peluang akses pasar ke ekspor, ritel modern dan akses pasar online. Serangkaian acara yang juga digelar dalam acara ini antara lain adalah Gelar Seni dan Budaya, SMESCO Fashion Show,  Pesta Kuliner Nusantara, dan Lomba Street Music Festival.

Dalam kesempatan ini, sebagai bagian dari komitmen SMESCO untuk memberdayakan dan meningkatkan kemampuan pelaku UMKM, diselenggarakan pula workshop industri kreatif dan serangkaian seminar yang terbuka untuk publik, dengan pembicara dari berbagai perusahaan TI seperti Facebook, Line, dan Verisign.

Acara ini memberikan peluang bagi pemilik UKM untuk memahami pentingnya memiliki  situs web untuk mempromosikan bisnis mereka di internet dan bagaimana membuat strategi marketing online yang efektif dan sukses menggunakan nama domain, seperti .com dan .net yang telah dikenal secara global.

“Internet telah menjadi platform terbaik bagi UKM untuk menjangkau audiens mereka secara lokal maupun global. Bisnis yang ingin sukses jangan sampai ketinggalan tren terbaru agar bisa mempertahankan daya saing bisnis mereka,” kata Direktur Utama LLP-KUKM, Ahmad Zabadi, di Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017.

Beliau juga menjelaskan bahwa  saat ini, UKM terhubung dengan calon pelanggan melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram. Sedangkan untuk media komunikasi, platformLINE dan WhatsApp lebih sering digunakan.

UKM juga harus memilih nama domain yang sesuai sebagai langkah pertama dalam membangun kehadiran online yang andal dan sukses, karena kehadiran online lebih dari sekedar memiliki alamat internet,  tetapi juga sangat terkait dengan semua aktivitas bisnis dan pengembangan brand – sesuatu yang menjadi landasan reputasi dan kredibilitasbrand. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

ICC Resmi Keluarkan Surat Penangkapan Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant

Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More

3 hours ago

Mandiri Sekuritas Ramal Ekonomi RI Tumbuh 5,1 Persen di 2025

Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More

13 hours ago

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

13 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

13 hours ago

Insiden Polisi Tembak Polisi, Ini Penjelasan Kapolda Sumbar

Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More

13 hours ago

Wamen ESDM Dukung Adopsi Electrifying Lifestyle di Masyarakat

Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More

14 hours ago