Perbankan

SeaBank Kantongi Laba Rp214 Miliar di Semester I 2025, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Bank Seabank Indonesia atau SeaBank berhasil membukukan laba setelah pajak sebesar Rp214 miliar atau naik sebesar 34 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Raihan laba ini ditopang oleh kredit yang berhasil tumbuh 44 persen year on year (yoy) menjadi sebesar Rp26 triliun. Pertumbuhan kredit ini di atas rata-rata industri sebesar 7,77 persen per Juni 2025 menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Adapun kualitas kredit juga terjaga. Ini tercermin dari rasio non performing loan (NPL) di angka 1,68 persen.  

Direktur Utama SeaBank, Sasmaya Tuhuleley, menyampaikan perseroan mengapresiasi capaian positif yang diraih oleh SeaBank di semester I 2025. 

Baca juga: Laba Sebelum Pajak Bank Mega Syariah Naik 3,46 Persen Jadi Rp117,30 M di Juni 2025

“Kita tidak cepat puas dan akan terus berinovasi dalam produk dan layanan bagi nasabah, serta terus mendukung perluasan edukasi literasi serta inklusi keuangan di Indonesia,” ucap Sasmaya dalam keterangan resmi di Jakarta, 19 Agustus 2025.

Selain pertumbuhan kredit yang signifikan, kata Sasmaya, efisiensi biaya dana serta biaya operasional turut berkontribusi langsung terhadap kinerja yang dibukukan SeaBank di sepanjang semester I 2025. 

Sementara dari sisi funding, dana pihak ketiga (DPK) SeaBank tumbuh sebanyak 21 persen yoy menjadi Rp28 triliun dengan komposisi dana murah (CASA) di atas 60 persen. 

Baca juga: Bank Mizuho Indonesia Kantongi Laba Rp690,55 Miliar di Juni 2025

Tidak hanya itu, hingga 30 Juni 2025, SeaBank telah melayani rata-rata 7 juta transaksi per hari dengan perputaran uang mencapai Rp3,7 triliun. 

Berdasarkan pencapaian tersebut, total aset perseroan mencapai Rp37 triliun atau naik 18 persen yoy. Sedangkan tingkat pengembalian aset (ROA) tetap tumbuh dari 1,29 persen ke 1,53 persen. (*)

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago