Jakarta – Ketua Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sekaligus Wakil Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Halim Alamsyah mengatakan pertumbuhan industri keuangan syariah sangat cepat, namun diakui hal tersebut tidak diimbangi dengan pertumbuhan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
“Dari sisi volume, terdapat kesulitan menyediakan suplai SDM di level puncak. Ditambah, persaingan mendapatkan SDM berskala internasional tidaklah mudah,” katanya kepada wartawan beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dirinya mengatakan lembaga pendidikan perbankan seperti IBI, LPPI dan Universitas-universitas juga terus melakukan pembinaan, namun hal tersebut membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Apalagi pembinaan untuk bankir yang menduduki level atas, selain waktu dibutuhkan juga biaya yang tidak sedikit.
Dirinya menyarankan, diperlukan aturan dan juga pendidikan yang intensif agar dapat tercipta SDM yang mumpuni di industri perbankan syariah.
Seperti diketahui, pertumbuhan pasar di industri perbankan syariah sejak satu tahun kebelakang mulai menunjukkan geliatnya. Setelah Bank Pembangunan Daerah Aceh mengkonversi bisnisnya menjadi Bank Syariah, pangsa pasar perbankan syariah nasional berhasil menembus angka 5%.
Meskipun begitu, pertumbuhan perbankan syariah nasional masih kalah jauh jika dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia yang pada tahun lalu pangsa pasarnya mencapai 50% dari total aset perbankan. (*)
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More
Jakarta - Pengamat Ekonomi Bisnis Acuviarta Kartabi menyatakan optimisme kinerja PT Pertamina (Persero) yang tidak… Read More