Selain SDM, persoalan kedua yang dihadapi oleh BPD dalam rangka pengembangan BPD adalah menyangkut permodalan. “Kalau modal kecil, bank kecil masuk lingkaran setan. Ujung-ujungnya semua serba kecil. Istilahnya mutar-mutar seperti itu saja. Bagaimana bisa modern beli IT, didik orang, bangun jaringan, semua perlu uang artinya itu modal,” papar Muliaman.
Peningkatan permodalan ini dinilainya menjadi sangat penting dalam mendorong visi BPD menjadi tuan rumah di wilayahnya masing-masing. “Saya menyambut baik kalau Pemda mengutamakan BPD. sehingga betul-betuk BPD-nya dikelola oleh orang yang profesional, ditopang teknologi yang modern didukung modal yang kuat. SDM penting, modal penting,” tukas Muliaman.
Melalui pembangan BPD, baik penguatan SDM dan permodalan, maka pengetahuan lokal yang dimiliki dan menjadi kekuatan BPD di daerah bisa dimaksimalkan. (*)
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More